Dalam mengembangkan suatu requirement perangkat lunak biasanya terdapat beberapa masalah dalam pendokumentasian requirement. Requirement tidak sesuai dengan kebutuhan customer yang sebenarnya terhadap sistem, requirement tidak lengkap dan konsisten, perubahan terhadap requirement yang telah disetujui akan sangat mahal costnya, serta terjadi kesalahpahaman antara customer yang mendevelop requirement sistem dan developer yang ;mendevelop atau memanitain sistem . Pendekatan berbasis dokumen maupun database untuk hal ini mempunyai kelemahan-kelemahan. Beberapa requirement engineering tool mencoba menggabungkan pendekatan dokumen dan database tetapi tetap mempunyai kelemahan. XML yang merupakan representasi data terbaru yang menawarkan solusi untuk masalah diatas. Requirement Markup Language (RQML) merupakan tool yang mengadopsi teknologi XML ini. Sedangkan Reqisite Pro TM merupakan software requirement tool yang cukup terkenal dari Rational Software. Tesis ini akan membahas pengembangan metoda ukur nilai kualitas untuk dapat membandingkan kualitas dari RQML yang merupakan tool yang baru dengan Reqisite Pro TM yang telah cukup terkenal.