ABSTRAK

PT Kliknklin Digital Nusantara (Kliknklin) merupakan salah satu dari banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi yang bergerak pada industri pelayanan penatu (laundry). Kliknklin melakukan digitalisasi pada bisnis penatu dengan membuat sebuah sistem yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dalam bentuk aplikasi seluler dan web dalam bentuk sistem kasir dan sistem konsumen. Namun, dalam perkembangannya terdapat beberapa permasalahan antara lain jumlah aktual pengguna yang cenderung stagnan dan penggunaannya hanya dalam jangka waktu yang pendek. Perlu dilakukan sebuah evaluasi pada sistem Kliknklin dengan melibatkan penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur faktor yang memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan pada sistem penatu Kliknklin menggunakan pendekatan teori penerimaan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dan Information System Succel Model (ISSM). Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui survei kuesioner dengan responden penelitian adalah pengguna sistem mitra Kliknklin. Reponden penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLSSEM). Berdasarkan hasil hipotesis, faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan sistem kasir penatu secara signifikan adalah faktor manfaat yang didapatkan, serta pengaruh kondisi berupa ketersediaan infrastruktur, dukungan teknis, dan operasional dari perusahaan. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem mitra Kliknklin melalui peningkatan faktor kebermanfaatan dan faktor kondisi yang memfasilitasi yaitu dukungan infrastruktur, teknis, dan operasional.