ABSTRAK Nama : Muhammad Al-Kautsar Maktub Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adopsi Aplikasi Smart City Berbasis Ponsel: Studi Kasus Aplikasi Jakarta Kini Pembimbing : Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc. & Fathia Prinastiti Sunarso, S.Kom., M.Sc. Smart city menghadirkan banyak manfaat bagi pemerintah dan warga Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Namun, terdapat permasalahan terkait masih sedikitnya warga yang menggunakan aplikasi smart city berbasis ponsel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjabarkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam menggunakan aplikasi Jakarta Kini menggunakan Unified Model of E-Government Adoption (UMEGA) sebagai model utama dan dimodifikasi dengan government capacity, information quality, service quality, dan usage behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 595 responden yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta. Data kemudian dianalisis menggunakan CovarianceBased Structural Equation Modeling menggunakan AMOS 24. Hasil analisis data menunjukkan bahwa government capacity memengaruhi performance expectancy, information quality dan service quality memengaruhi computer self-efficacy, trust of government memengaruhi perceived risk, trust of government dan attitude memengaruhi behavioral intention to use, dan behavioral intention to use memengaruhi usage behavior. Lalu, performance expectancy, computer self-efficacy, social influence, dan perceived risk memengaruhi attitude. Namun, facilitating conditions dan trust of the internet tidak memengaruhi behavioral intention to use. Penelitian ini telah menguji dan memperkaya UMEGA serta memberikan wawasan kepada pengembang dan pemerintah khususnya Jakarta Smart City dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pengembangan aplikasi smart city berbasis ponsel yang lebih baik ke depannya. Kata kunci: Pengadopsian, smart city, e-government, Unified Model of E-Government Adoption, Information System Success Model, UMEGA, Indonesia, DKI Jakarta, Jakarta Kini