ABSTRAK

Penyaluran tunjangan profesi guru madrasah yang dikelola oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama mengalami kekurangan anggaran. Hal ini menyebabkan tidak semua guru yang berhak dibayarkan tunjangan profesinya secara penuh. Diperlukan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas layanan pengelolaan tunjangan profesi sehingga permasalahan kekurangan anggaran dapat segera diatasi. Solusi Business Intelligence (BI) menjadi pilihan dalam penelitian yang akan dilakukan. Perancangan DW/ BI dilakukan menggunakan kerangka kerja Kimball Lifecycle dengan penyesuaian. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menghasil rancangan BI yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian menghasilkan Rancangan Business Intelligence yang juga memanfaatkan pola data mining algoritma neural network untuk memprediksi kebutuhan tunjangan profesi guru madrasah.