ABSTRAK

Penerapan teknologi informasi(TI) dan sistem informasi(SI) penting dalam perusahaan termasuk sektor konstruksi. Dengan diterapkannya SI/TI diharapkan proses bisnis dapat berjalan dengan lebih optimal. Penerapan SI/TI lebih optimal apabila didukung oleh perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis sehingga mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Namun penerapan SI/TI di PT Qdc Technologies yang merupakan perusahaan di bidang konstruksi kelistrikan dan telekomunikasi belum mendukung proses bisnis dengan baik yang mengakibatkan penyelesaian proyek dan cash conversion cycle yang lambat serta tidak mencapai target. Permasalahan pencapaian target diperparah oleh pandemi Covid-19 yang terjadi. Untuk itu diperlukan perencanaan strategis SI/TI agar PT Qdc Technologies dapat meningkat peranan SI/TI dalam mendukung pencapaian tujuan serta menghadapi era kenormalan baru. Dengan adanya perencanaan strategis SI/TI bertujuan untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan penerapan SI/TI sehingga mendukung perusahaan dalam mengahadapi era kenormalan baru. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah Ward & Peppard dan menggunakan tools analisis seperti BMC, value chain, SWOT, PESTEL, five forces, BSC, CSF, benchmarking, tren TI, analisis skenario, gap analysis dan McFarlan strategic grid. Hasil penelitian ini adalah perencanaan strategis SI/TI di PT Qdc Technologies untuk mengoptimalkan proses bisnis dan tercapainya tujuan perusahaan menghadapi era kenormalan baru. Pada perencanaan strategi SI/TI ini menghasilkan empat belas aplikasi usulan yang dipetakan kedalam kuadran McFarlan. Aplikasi tersebut yaitu logistic–ERP, project management–ERP, procurement and commercial–ERP, sales–ERP dan finance–ERP pada kuadran key operasional. Pada kuadran strategic terdapat BIM-ERP dan CRM. Pada kuadran high potential terdapat KMS dan partner platform. Pada kuadran support terdapat human resources–ERP, CSD, QHSE, vicon serta monitoring system(MS).