ABSTRAK

Analisis dan perancangan sistem informasi manajemen kediklatan dilakukan di Pusdiklat Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) PPATK bertujuan untuk melakukan analisis dan memberikan rancangan sistem manajemen kediklatan di Pusdiklat APUPPT dengan desain berbasis pengguna serta melakukan proses pengujian oleh pengguna. Di awal penelitian dilakukan studi literatur dan wawancara sehingga ditemukan beberapa akar permasalahan yang menyebabkan pengelolaan pusdiklat belum tercapai. Setelah itu dilakukan analisis terhadap akar permasalahan yang ditemukan yaitu belum tercapainya target indeks pengelolaan manajemen yaitu dari target 3.10 hanya mendapat 2.60. Melalui metode tinjauan literatur PRISMA didapatkan lima penelitian sejenis dan mendukung penelitian ini. Dari kelima penelitian tersebut didapatkan sintesa bahwa penggunaan user centered design (UCD) dalam pengembangan sistem/aplikasi sangat memengaruhi hasil penerimaan pengguna yaitu tingkat penerimaan yang tinggi. Penelitian memiliki fokus untuk menganalisis dan merancang sistem informasi yang mendukung pengelolaan manajemen kediklatan dengan desain berbasis pengguna menggunakan mix method dengan pendekatan exploratory. Oleh karena itu penulis mengintegrasikan metode pengembangan sistem software development life cycle (SLDC) dan UCD. Dalam tahapan desain menggunakan unified modelling language (UML) untuk memodelkan sistem sehingga diharapkan prototipe sistem yang dihasilkan dapat meningkatkan tingkat penerimaan pengguna yang tinggi. Setelah terbentuk prototipe yang siap pakai oleh pengguna (high fidelity prototype) dilakukan black box testing dan pengujian kebergunaan (usability testing) dengan menggunakan use questionnaire. Hasil usability testing mendapatkan hasil 2576,84% yang dibagi dengan tiga puluh pertanyaan sehingga menjadi 85,89%. Angka 85,89% masuk ke dalam kategori sangat layak, sehingga dapat diketahui bahwa sistem informasi ini sesuai dengan kebutuhan pengguna dan masuk kategori sangat layak digunakan. Sedangkan untuk indeks diperoleh hasil sebesar 4.29 sudah melebihi target tahun 2021 yaitu 3.10, sehingga dapat dikatakan bahwa melalui penelitian ini Pusdiklat mampu memenuhi target tahun 2021 yaitu sebesar 3.10.