ABSTRAK
Suatu startup biasanya dimulai dari organisasi dengan skop kecil, dimana organisasi
tersebut menerapkan suatu teknologi untuk membantu keberlangsungan hidup
bisnisnya. Startup menjadi fenomena di era teknologi saat ini khususnya di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan data dari startup ranking bahwa Indonesia menempati
peringkat kelima jumlah startup terbanyak di dunia per Maret 2021. Salah satu model
startup adalah startup di bidang omnichannel. Omnichannel berperan dalam
memberikan pengalaman belanja secara terpadu kepada pelanggan. Startup di bidang
omnichannel diterapkan oleh Omni Communication Assistant (OCA) Indonesia, sebuah
startup yang menjadi salah satu inkubasi bisnis dari Telkom Indonesia yang berdiri
sejak 2019. OCA Indonesia memiliki target KPI yang ingin dicapai dimana terdapat
lima poin yang menjadi perhatian yaitu gross revenue, conversion sign up, user growth,
paid impression, serta website traffic. Hal ini mempengaruhi jalannya bisnis di OCA
Indonesia sehingga memerlukan evaluasi dari model bisnis yang selama ini diterapkan.
Penelitian ini bersifat kualitatif dimana melakukan wawancara dengan seorang project
control, seorang senior digital marketing, dan seorang Chief Operating Officer, serta
ditambah dengan pernyataan pelengkap dari seorang tim teknikal untuk mencari
permasalahan dan melakukan evaluasi dari penerapan bisnis yang telah berjalan. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Dari analisis
tematik yang telah diolah ditemukan faktor-faktor dari domain pada business model
canvas yang diharapkan dapat menjadi patokan dalam model bisnis yang akan datang.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah faktor-faktor kunci yang berkaitan dengan KPI
dimana menjadi rekomendasi pada business model canvas to-be.
|