ABSTRAK
Pelayanan publik merupakan langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. SPAN-LAPOR! merupakan salah satu media pelayanan publik yang di mana
masyarakat bisa memberikan langsung pengaduan kepada pemerintah. Pada SPANLAPOR!, masyarkat bisa melaporkan pengaduan terhadap lembaga atau badan
pemerintah yang di mana salah satunya yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN).
Terdapatnya beberapa pengaduan yang belum ditindaklanjuti mempengerahui tidak
tercapainya pengelolaan pengaduan yang belum efektif di BNN. Tujuan dari penelitian
ini adalah menganalisis pelaksanaan pengelolaan pengaduan pada Badan Narkotika
Nasional untuk meningkatkan jumlah pengaduan dari masyarakat melalui aplikasi SPANLAPOR! dan meningkatnya prosentase penyelesaian pengaduan. Penelitian ini
merupakan penelitian penelitian campuran (mixed methods), metodologi kuantitatif
digunakan pada saat kuesioner kepada seluruh satuan kerja dan kualitatif yang dilakukan
dilakukan dengan wawancara dan asesmen kepada narasumber di BNN. Framework ITIL
untuk mengukur tingkat kapabilitas layanan di BNN dan framewok SPAN-LAPOR!
digunakan untuk menganalisis kondisi pengelolaan aplikasi SP4N-LAPOR! pada BNN.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas layanan di BNN untuk proses incident
management adalah satu dan untuk proses problem management adalah satu. Roadmap
rencana aksi sebagai hasil akhir penelitian ini diharapkan menjadi pedoman dalam
pelaksanaan pengembangan sistem pengelolaan aduan pada BNN.
|