ABSTRAK
Perkembangan manajemen pengetahuan saat ini banyak diteliti dan digunakan oleh
organisasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih. Framework Fernandez adalah salah
satu framework yang digunakan dalam pengembangan KMS. Framework Fernandez
masih memiliki kekurangan yaitu masih mengahasilkan tools KMS yang belum spesifik
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Divisi Pengamanan Bank Indonesia adalah salah
satu divisi yang berada di Bank Indonesia yang bertujuan untuk mengelola keamanan dan
keselamatan objek pengamanan dan penyelamatan. Dalam perannya, Divisi Pengamanan
mendapatkan tantangan tentang pengelolaan pengetahuan yang belum dilakukan secara
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi mengenai manajemen
pengetahuan dan membuat prototipe yang sesuai dengan kebutuhan Divisi Pengamanan
Bank Indonesia. Framewrok Fernandez digunakan untuk mengetahui proses prioritas
proses KM yang dibutuhkan oleh organisasi. Joint Aplication Design (JAD) digunakan
untuk menyempurnakan requirement yang belum selesai dari framework Fernandez
untuk mendesain prototipe KMS. Penelitian ini juga akan mengukur kegunaan dan
kepuasan user dari desain prototype KMS yang telah dibuat menggunakan dan Post Study
System Usability Questionnaire (PSSUQ) dengan studi kasus yang diambil pada Divisi
Pengamanan Bank Indonesia. Hasil pada penelitian in didapatkan solusi manajemen
pengetahuan yang sesuai pada Divisi Pengamanan Bank Indonesia adalah socialization
for knowledge sharing, exchange, dan routines. Adapun kepuasan user terhadap prototipe
yang telah dibuat menghasilkan nilai yang cukup tinggi yaitu 2.10989011 dengan
persentase 84.29%.
|