ABSTRAK Nama : I Made Adisurya Nugraha Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Pengaruh Safety Information Transparency dan Economic Benefits terhadap Intensi Pembelian Tiket Hotel melalui Aplikasi Online Travel Agent di Masa Pandemi COVID19 : Peran dari Moderasi Booking Motivation Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S. Kom, M. Kom dan Ika Chandra Hapsari, S. Kom., M. Kom. Pemesanan tiket hotel melalui Online Travel Agent (OTA) mengalami penurunan secara signifikan di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut menyebabkan pendapatan OTA dan industri perhotelan menurun dan hilangnya lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang bekerja pada industri perhotelan. Melihat permasalahan tersebut, perlu adanya strategi yang diterapkan oleh suatu hotel untuk dapat kembali meningkatkan pendapatan mereka. Penerapan informasi mengenai protokol keamanan dan pemberian diskon kepada pengguna diharapkan dapat kembali meningkatkan pembelian tiket hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang dapat meningkatkan intensi pembelian tiket hotel dengan menganalisis pengaruh dari faktor safety information transparency dan economic benefits dengan pengaruh moderasi booking motivation terhadap intensi pembelian tiket hotel melalui OTA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental between subject 2 (safety information transparency: ada, tidak ada) x 2 (economic benefits: high, low) x 2 (booking motivation: business, leisure). Data responden dalam penelitian ini berjumlah 248 responden. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode ANOVA serta menguji hubungan antara safety information transparency dan economic benefits dengan perceived value dan attitude terhadap intensi pembelian tiket hotel dengan menggunakan analisis mediasi. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa pemberian safety information dan economic benefits meningkatkan perceived value dan attitude pengguna terhadap hotel. Namun terdapat perbedaan antara pengguna dengan booking motivation leisure dan business. Pada leisure traveler, safety information dan economic benefits memiliki pengaruh terhadap perceived value dan attitude, sedangkan untuk business traveler, safety information tidak berpengaruh terhadap perceived value dan attitude, sedangkan economic benefits hanya memiliki pengaruh terhadap attitude. Lebih lanjut, attitude dan perceived value juga terbukti dalam meningkatkan intensi pemesanan dan memediasi pengaruh safety information transparency dan economic benefits terhadap intensi pemesanan hotel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran kepada pelaku bisnis OTA dan menjadi acuan dalam pengembangan fitur pada halaman pemesanan hotel Kata kunci: Safety Information Transparency, economic benefits, booking motivation, intensi pemesanan hotel, attitude, perceived value, online travel agency