ABSTRAK
Nama : Nur Rifandy
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Analisis Pengaruh Kampanye Media Sosial Pemerintah
dalam Mempengaruhi Niatan untuk Mendapatkan Vaksin :
Protection Motivation Theory
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto S.Kom., M.Kom,
2. Fatimah Azzahro, S.Kom, M.Kom, M.Sc
Tingkat keraguan dan penolakan terhadap vaksin Covid-19 di Indonesia masih
tergolong tinggi. Tercatat bahwa sekitar 30 - 40% responden pada survei
penerimaan vaksin di Indonesia menyatakan ragu dan menolak untuk menerima
vaksin Covid-19. Di sisi lain, tingkat keyakinan dan agama juga memiliki peranan
penting dalam penerimaan vaksin di Indonesia. Edukasi mengenai Covid-19 dan
vaksin Covid-19 melalui media sosial pemerintah menjadi salah satu cara yang
digunakan pemerintah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai
Covid-19 dan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui peranan kampanye Covid-19 dan vaksin Covid-19 pada media
sosial pemerintah dalam mengedukasi dan memberikan kesadaran yang dapat
mendorong niatan untuk menerima vaksin Covid-19. Antara April hingga Juni
2021, penelitian ini berhasil mengumpulkan total 507 data valid. Dipandu oleh
Protection Motivation Theory (PMT), hasil penelitian ini menemukan bahwa
kampanye kesehatan pada media sosial pemerintah dapat memengaruhi niatan
masyarakat untuk menerima vaksin covid-19 melalui faktor PMT yaitu threat
appraisal, dan efficacy belief. Hasil pengujian terhadap variabel keyakinan dan
agama juga menemukan bahwa responden yang memiliki keyakinan bahwa
vaksin mengandung zat yang dilarang oleh keyakinan/agama cenderung lebih
terpengaruh oleh kampanye kesehatan untuk menerima vaksin Covid-19. Lebih
lanjut, implikasi secara praktikal juga akan menjadi pembahasan pada penelitian
ini.
Kata kunci: Government Social Media, Protection Motivation Theory, Vaccine
Intention, Sosial Media Campaign, Covid-19 and vaccine Covid-19, Perception.
|
|