ABSTRAK
Operational Technology (OT) adalah salah satu komponen yang menjadi lingkup
teknologi yang sangat berkembang saat ini, yang dalam sistemnya dapat menghubungkan
antarperangkat fisik melalui jaringan internet atau intranet. Saat ini PT XYZ menerapkan
sistem OT untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas produksi dan mulai ada
kebutuhan untuk dibuat menjadi sistem yang dapat diintegrasikan dengan jaringan IT dan
internet. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa dalam penerapan sistem OT di
perusahaan masih memiliki kekurangan kontrol keamanan yang menyebabkan sistem
tersebut tidak memenuhi kepatuhan terhadap kebijakan keamanan yang dimiliki
perusahaan dan berpotensi menjadi celah keamanan yang dapat mengancam sistem
perusahaan dan memberi kerugian yang besar pada perusahaan secara finansial.
Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi aset dan risiko untuk kemudian
diberikan kontrol keamanan yang sesuai dengan kondisi implementasi sistem dalam
perusahaan dan dijadikan standar untuk mengamankan sistem integrasi IT-OT yang
diimplementasikan di dalam perusahaan. Kontrol keamanan yang digunakan mengacu
pada standar global IEC 62443 tentang keamanan Industrial Control System (ICS). Dari
hasil pemetaan dengan acuan standar IEC62443 didapatkan rancangan kontrol tambahan
yang diimplementasikan ke komputer yang terhubung dengan mesin sebagai mitigasi
untuk risiko-risiko yang memiliki tingkat ekstrim dan tinggi. Selain kontrol secara teknis,
dilakukan juga perancangan prosedur dan instruksi kerja sebagai kontrol tambahan.
|