ABSTRAK
Perubahan requirement merupakan salah satu tantangan utama dalam pengembangan
perangkat lunak. Penerapan kerangka kerja yang tepat diharapkan dapat mengurangi
dampak dari perubahan tersebut. Penelitian ini mencoba merancang kerangka kerja
yang tepat berdasarkan studi literatur dan pengolahan data dengan menggunakan teknikteknik soft systems methodology (SSM). Kerangka kerja yang dihasilkan berupa model
proses yang terdiri dari kegiatan, peran, dan artefak yang diperoleh dari studi literatur
dan dikelompokkan berdasarkan tiga sudut pandang hasil analisis SSM. Diskusi
kelompok terarah dengan praktisi yang mewakili ketiga sudut pandang tersebut
menghasilkan kegiatan-kegiatan dari masing-masing sudut pandang yang efektif
mengendalikan dampak perubahan requirement.
|