ABSTRAK
RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit daerah yang menggunakan SIMRS untuk
mendukung layanan administrasinya. Berdasarkan SK Direktur RSUD Pasar Rebo
tercantum bahwa dimensi kualitas data yang diukur adalah akurasi dan presisi. Selain
itu juga terdapat dimensi kelengkapan (completeness) yang tertanam pada proses bisnis
dalam kaitannya dengan pelengkapan data dan dokumen rekam medik untuk proses
klaim asuransi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi
peningkatan pengelolaan kualitas data berdasarkan hasil penilaian tingkat kematangan
pengelolaan kualitas data. Penilaian tingkat kematangan pengelolaan kualitas data
dilakukan dengan mengacu kepada komponen dan karakteristik pada Loshin’s Data
Quality Management Maturity Model. Setelah dilakukan penilaian terhadap tingkat
kematangan, maka dilakukan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi karakteristik
pengelolaan kualitas data yang harus dipenuhi untuk meningkatkan tingkat kematangan.
Setelah dilakukan analisis kesenjangan, maka disusun rekomendasi peningkatan
pengelolaan kualitas data yang mengacu kepada aktivitas yang ada pada DMBOK.
Tingkat kematangan pengelolaan kualitas data pada RSUD Pasar Rebo berada pada
level 4 (managed). Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan pengelolaan
kualitas data adalah melakukan profiling, analisis, dan menilai kualitas data, memantau
prosedur dan kinerja dari pengelolaan kualitas data yang berjalan, membersihkan dan
memperbaiki kualitas data yang cacat, mendefinisikan kebutuhan kualitas data,
mendefinisikan kualitas data dalam konteks peraturan bisnis, mengelola isu-isu terkait
kualitas data, mengukur dan memantau kualitas data secara berkesinambungan,
merancang dan mengimplementasikan prosedur operasional pengelolaan kualitas data
|