ABSTRAK Mahasiswa 1 : Alghifari Taufan Nugroho - Sistem Informasi Mahasiswa 2 : Fitri Handayani - Sistem Informasi Mahasiswa 3 : Muhammad Mudrik - Sistem Informasi Judul : “Analisis dan Pengembangan Sistem Rekam Medis Elektronik Klinik Dr. Hartoyo Berdasarkan Permasalahan Pengguna Dengan Pendekatan Design Science Research” Pembimbing : Ave Adriana Pinem S.Kom, M.Kom. Rekam medis merupakan dokumen penting yang menyimpan informasi dan riwayat pemeriksaan pasien. Electronic Medical Record (EMR) atau rekam medis elektronik memiliki kelebihan yang dapat mempermudah tenaga kesehatan mengelola rekam medis pasien, namun penggunaan sistem EMR di klinik Dr. Hartoyo Sp.OG masih memiliki beberapa kendala seperti pencarian data yang memakan waktu lama, memerlukan banyak aplikasi yang tidak saling terintegrasi, dan pekerjaan yang repetitif. Target penelitian ini adalah klinik kebidanan dan kandungan Dr. Hartoyo Sp.OG yang merupakan klinik pratama non-BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh klinik Dr. Hartoyo Sp.OG yang menyebabkan kinerja rekam medis klinik menjadi tidak maksimal, mengidentifikasi faktor permasalahan yang menyebabkan masalah tersebut, dan membuat desain serta membangun sistem penyimpanan rekam medis yang terintegrasi antara data pasien dan hasil pemeriksaan pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design Science Research (DSR). Untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan dilakukan wawancara, studi literatur, observasi, dan analisis proses bisnis saat ini. Permasalahan yang diidentifikasi dibagi menjadi tiga variabel penelitian yaitu perceived usefulness (kebermanfaatan), perceived ease of use (kemudahan penggunaan), dan perceived efficiency (efisiensi). Melalui temuan masalah, penelitian ini melakukan pemetaan serta pembuatan usulan solusi berupa sebuah sistem EMR yang bernama Al-Falah MR. Pengembangan Al-Falah MR dilakukan dengan menggunakan metode prototyping, yang setelah selesai dikembangkan dilanjutkan dengan evaluasi User Acceptance Test (UAT), kuesioner Usability Testing, dan wawancara. Evaluasi dilakukan pada empat orang yang merupakan keseluruhan pegawai klinik yang terlibat dengan proses bisnis utama klinik. Hasil dari penelitian menghasilkan UAT dengan dua skenario yang tidak sukses dari total 30 skenario di mana terdapat 30 skenario untuk dokter dan 28 skenario untuk karyawan. Kegagalan dari dua skenario tersebut berhasil diperbaiki sebelum melanjutkan proses UAT. Evaluasi kuesioner juga memberikan hasil nilai rata-rata PSSUQ 1.90. Hasil penelitian membuktikan bahwa perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived efficiency penting untuk dipertimbangkan dalam pengembangan EMR. Kata Kunci: design science research, electronic medical record, klinik, perceived ease of use, perceived efficiency, perceived usefulness, prototyping model