ABSTRAK
PT Traveloka Indonesia adalah salah satu OTA (Online Travel Agent) terbesar se-Asia
Tenggara, yang mengedepankan kepuasan pelanggan sebagai keunggulan kompetitif
perusahaan. Namun saat ini, terdapat penurunan tingkat kepuasan pelanggan, dan juga
terjadinya penurunan jumlah pengguna aktif aplikasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
langkah-langkah seperti melakukan inovasi atau perbaikan fitur agar dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dan juga menaikkan kembali jumlah pengguna aktif aplikasi. Pada
aplikasi Android Traveloka, jumlah ulasan mencapai 700 ribu dalam kurun waktu 2 tahun
terakhir, di mana platform Android merupakan platform yang mempunyai jumlah
pengguna aplikasi Traveloka terbesar dibandingkan platform lainnya. Dengan banyaknya
jumlah ulasan tersebut, perusahaan masih memilah-milah ulasan negatif dan positif serta
mencari topik-topik yang paling sering dibicarakan secara manual, sehingga
membutuhkan waktu yang sangat lama dan cenderung tidak akurat. Hal ini menyebabkan
keluhan ataupun ulasan tersebut belum secara efektif dijadikan dasar untuk membuat
inovasi baru ataupun untuk memperbaiki fitur yang ada, sehingga belum memberikan
kontribusi terhadap proses peningkatan kepuasan pelanggan dan peningkatan jumlah
pengguna aktif aplikasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan suatu model yang
dapat mengategorikan sentimen serta melakukan pengelompokan topik-topik yang sering
muncul dari seluruh ulasan pelanggan. Algoritma Naïve Bayes, Support Vector Machine
(SVM), dan Logistic Regression digunakan untuk membuat model yang dapat
mengklasifikasi sentimen dari tiap ulasan ke dalam kelas positif ataupun kelas negatif.
Selain itu, dilakukan proses pemodelan topik pada tiap kelas tersebut menggunakan
algoritma Latent Dirichlet Allocation (LDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
algoritma terbaik untuk melakukan klasifikasi adalah SVM, dengan nilai f1-score ratarata 0.98318, dan jumlah topik yang optimal untuk sentimen positif adalah 16 dan jumlah
topik yang optimal untuk sentimen negatif adalah 12. Pada kelas sentimen positif,
terdapat topik-topik yang menyinggung kelengkapan fitur serta banyaknya diskon dan
promo, sedangkan pada kelas sentimen negatif, terdapat topik yang berhubungan dengan
fitur refund dan produk pay later. Dengan diimplementasikannya model tersebut,
diharapkan PT Traveloka dapat memilah-milah ulasan ke dalam kelas sentimen positif
dan negatif dengan cepat dan akurat, serta dapat dengan cepat mengetahui daftar topiktopik yang paling banyak dibicarakan oleh penggunanya.
|