ABSTRAK
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19,
berbagai aktivitas bekerja, belajar, hingga berbelanja lebih banyak dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi digital dari rumah. Telkomsel Orbit yang merupakan produk
layanan internet rumahan hadir untuk mendukung perubahan perilaku pelanggan selama
pandemi. Pelanggan Telkomsel Orbit telah meningkat secara eksponensial selama
pandemi, akan tetapi pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 terjadi penurunan
jumlah pertumbuhan pelanggan. Pemasaran di media sosial dengan menggandeng
influencer di media sosial dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan
dan mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi influencer di
media sosial Twitter dan Instagram dengan menggunakan analisis sentimen dan jejaring
sosial untuk produk Telkomsel Orbit. Data yang digunakan merupakan tweet, retweet,
postingan, dan komentar yang diunggah pada periode 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret
2022 terkait produk Telkomsel Orbit, total sebanyak 6,092 tweet dan 8,095 postingan
dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan algoritma Naïve Bayes (NB), Support Vector
Machine (SVM), dan Long Short-Term Memory Recurrent Neural Network (LSTMRNN) pada proses pembuatan model dalam analisis sentimen berbasis pembelajaran
mesin. Selain itu, penelitian ini menggunakan analisis jejaring sosial untuk menentukan
aktor utama yang memiliki pengaruh terbesar dengan mengukur empat nilai sentralitas
yaitu degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, dan eigenvector
centrality. Hasil penelitian menunjukan algoritma SVM memiliki kinerja terbaik dengan
rata-rata nilai akurasi sebesar 83.68% diikuti oleh LSTM-RNN sebesar 82.54% dan NB
sebesar 75.35%. Selain itu, akun dengan pengaruh terbesar berdasarkan nilai
sentralitasnya pada media sosial Twitter adalah denkmit untuk sentimen positif dan
myorbitid untuk sentimen negatif, sedangkan pada media sosial Instagram adalah akun
tseljabotabekjabar, witelaceh, telkomsel.halo.bjm, dan telkomsel.bojonegoro untuk
sentimen positif dan negatif. Hasil dari penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi
organisasi dalam melakukan pemasaran di media sosial untuk membangun merek serta
menyebarkan informasi dan promosi secara elektronik untuk meningkatkan niat beli suatu
produk. Influencer di media sosial berperan penting sebagai pihak yang menyebarkan
informasi dan promosi tersebut di media sosial. Selain itu, penelitian ini juga memberikan
kontribusi teoritis dalam analisis sentimen berbasis pembelajaran mesin dan analisis
jejaring sosial dalam mendeteksi aktor utama di media sosial.
|