Sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam mendukung terciptanya penyelenggaraan
pelayanan publik yang prima. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai unsur
pelaksana teknis pelayanan administrasi publik di bidang Perizinan, Penanaman Modal,
dan Perluasan Penempatan Tenaga Kerja yang dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan publik ini kepada masyarakat. Dalam melakukan operasional sehari-harinya,
DPMPTSPTK menangani sebanyak delapan puluh wewenang perizinan dan empat
wewenang non-perizinan yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Selayar. Salah satu permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh kepala
dinas adalah kondisi wilayah yang berupa gugusan pulau-pulau kecil membuat
masyarakat yang terletak di pulau lain kesulitan memperoleh layanan DPMPTSPTK
sebagaimana mestinya. Hal ini pun diangkat menjadi sebuah proyek perubahan yang
diselenggarakan oleh kepala dinas. Dalam proyek ini pula dibutuhkan peran sistem
informasi sebagai alat guna memperlancar tugas dan fungsi kedinasan serta mengatasi
permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan adanya kebutuhan organisasi akan hal ini
maka dilakukan analisis dan perancangan sistem informasi. Analisis dan perancangan
sistem informasi ini mengikuti proses System Development Life Cycle (SDLC) yang
melalui tahap planning, analysis, design dan implementation. Metodologi SDLC yang
diadopsi adalah prototyping mengikuti kebutuhan organisasi yang menginginkan adanya
implementasi dalam waktu yang singkat. Dalam pemodelan atau perancangannya
menggunakan Unified Modelling Language (UML). Hasil penelitian ini setelah melalui
semua tahapan SDLC menghasilkan dua deliverable item, yakni sistem informasi itu
sendiri dan dokumen manual/tutorial. Saat ini sistem informasi tersebut dapat diakses
melalui website DPMPTSPTK (https://pmptsptk.kepulauanselayarkab.go.id) pada menu
“Saya Pria Cakep”.
|
|