PT Widya Intelektual Bangsa (Widya) merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang artiffcial intelligence dan data analytic. Salah satu layanan yang diberikan
Widya adalah Toba.Ai. Toba.Ai merupakan perangkat lunak web-based untuk analisis
akun media sosial Instagram yang dapat membantu pelanggan merencanakan strategi
pembuatan konten. Toba.Ai dikembangkan menggunakan kerangka kerja Scrum. Dalam
pengembangannya, tim Toba.Ai mengalami masalah keterlambatan penyelesaian sprint
backlog. Hal tersebut menyebabkan fitur untuk komersialisasi produk terlambat dirilis
dan menyebabkan Widya kehilangan revenue. Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan
evaluasi tingkat kematangan Scrum menggunakan Scrum Maturity Model (SMM).
Penilaian dilakukan dengan focus group discussion dan SCAMPI C sebagai metode
penilaiannya. Setelah penilaian dilakukan, data diolah menggunakan metode KPA
Rating untuk mengetahui tingkat kematangannya. Berdasarkan pengukuran kematangan
yang dilakukan, tingkat kematangan Scrum Toba.Ai masih berada pada level 1 dari 5
level yang terdapat pada SMM. Hal tersebut disebabkan oleh pencapaian goal basic
Scrum management pada level 2 hanya mencapai 64.29 % atau largely achieved,
sedangkan untuk goal software requirement engineering sudah mencapai 96,43 % atau
fully achieved. Terdapat 27 rekomendasi perbaikan yang diberikan dan sudah divalidasi
oleh Scrum team Toba.Ai. Rekomendasi tersebut terdiri dari 9 rekomendasi pada
elemen Scrum roles, 5 rekomendasi pada Scrum artifact, dan 13 rekomendasi pada
Scrum event.
|
|