ABSTRAK

Tingkat kepercayaan yang cukup rendah pada informasi yang beredar di internet memengaruhi pola aktivitas masyarakat untuk melakukan verifikasi informasi secara langsung. Keberadaan Wikipedia yang memberikan fasilitas penyuntingan informasi oleh komunitas pun masih dirasa kurang menyelesaikan permasalahan tersebut. Portal Referensi XYZ menjembatani permasalahan ini dengan menyediakan informasi yang didukung oleh sumber data departemen Penelitian dan Pengembangan Perusahaan Media XYZ dari tahun 1965. Namun, walaupun terdapat kenaikan jumlah akses yang signifikan setelah diluncurkan, mayoritas lalu lintas akses tersebut berasal dari pengguna baru sehingga ada potensi berkurangnya lalu lintas akses setelah akuisisi pengguna baru menurun. Risiko ini berdampak pada hilangnya potensi Portal Referensi XYZ sebagai sumber pemasukan baru perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi pemangku kepentingan terkait mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan kembali Portal Referensi XYZ. Penelitian ini menggunakan model DMIS, TAM, ECT, dan satu variabel terhubung yaitu Subjective Norm serta metode purposive dan convenience sampling untuk mengetahui niat penggunaan kembali Portal Referensi XYZ. Setelah data didapatkan dan dianalisis, diketahui bahwa tiga dari empat asumsi faktor yang memengaruhi niat penggunaan kembali, secara berurutan dari yang paling signifikan, adalah Perceived Usefulness, Satisfaction, dan Subjective Norm. Faktor ke empat, yaitu Attitude, yang diperkirakan memiliki pengaruh signifikan ternyata dibuktikan sebaliknya. Menggunakan hasil analisis yang telah dijabarkan, pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan niat penggunaan kembali Portal Referensi XYZ dengan berfokus pada peningkatan ke tiga faktor yang ditemukan memiliki pengaruh signifikan.