ABSTRAK
Di Indonesia, 79% pelaku UMKM belum menggunakan e-Commerce untuk menjual
produk. Salah satu faktornya adalah kesulitan penggunaan e-Commerce. Dalam
penelitian ini, dilakukan evaluasi usability dan user experience dari salah satu UMKM
yang populer di Indonesia, yaitu Shopee. Selanjutnya dilakukan pencarian tinjauan
pustaka yang terkait dengan e-Marketplace, usability dan user experience. Selanjutnya
dilakukan pengembangan rekomendasi desain dengan pendekatan user-centered design
(UCD). Hal pertama yang dilakukan adalah evaluasi usability dan user experience untuk
memperoleh kebutuhan rekomendasi desain. Selanjutnya peneliti merancang
rekomendasi desain dengan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface
Design. Setelah itu, dilakukan evaluasi perancangan rekomendasi desain dengan metode
usability testing. Berdasarkan hasil System Usability Scale (SUS), hasil usability dari
aplikasi Shopee sudah berada diatas rata-rata 72,63. Jika dibandingkan dengan hasil
usability testing, mayoritas pelaku usaha berhasil menyelesaikan tugas, namun masih ada
tugas yang belum atau sulit dilakukan. Selain evaluasi pada aspek usability, Shopee
memperoleh nilai yang baik pada user experience. Walaupun kualitas hedonic
memperoleh nilai sempurna, kualitas pragmatic dari Shopee berada dibawah rata-rata.
Setelah dilakukan perancangan rekomendasi desain, semua tugas dapat dikerjakan
dengan baik oleh pelaku usaha. Terdapat perbaikan atau saran yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki rekomendasi desain. Pada rekojmendasi desain diharapkan dapat mengubah
penulisan tombol urungkan, mengubah warna tombol arsipkan, membuat tombol
pembatalan terlihat dari daftar pesanan, meninjau lebih lanjut terkait pemilihan kurir dari
sisi pembeli dan penjual, mengubah penamaan pada penyaringan kategori penerima dan
mengubah penyaringan pada halaman penghasilan saya.
|