ABSTRAK

Ulasan dapat mempengaruhi orang-orang dalam mengambil keputusan karena orang-orang dapat mengetahui ulasan yang diberikan merupakan ulasan positif atau negatif. Namun, sentimen positif, negatif, atau netral, tanpa mempertimbangkan emosi yang ada dianggap kurang, karena emosi dapat memperkuat hasil sentimen. Tesis ini membahas perbandingan antara machine learning dan deep learning dalam mengklasifikasikan sentimen dan emosi pada ulasan dengan metode klasifikasi multi-label. Pada perbandingan machine learning, digunakan metode transformasi masalah Label Powerset (LP), Binary Relevance (BR), dan Classifier Chain (CC), serta algoritma Support Vector Machine (SVM), Decision Tree (DT), Random Forest (RF), dan Extra Tree Classifier (ET). Fitur yang dibandingkan yaitu n-gram language model (unigram, bigram, unigram-bigram). Untuk deep learning, algoritma yang dibandingkan yaitu Gated Recurrent Unit (GRU) dan Bidirectional Long Short-Term Memory (BiLSTM), menggunakan word embedding yang dibangun sendiri. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa RF unggul dengan nilai F1-score 88.4% dan 89.54% dengan metode CC untuk aspek makanan, dan LP untuk harga. Untuk aspek pelayanan dan suasana, ET memimpin dengan 92.65% dan 87.1% dengan metode LP dan CC berturut-turut. Sedangkan pada perbandingan deep learning, GRU dan BiLSTM mendapatkan nilai F1-score yang sama untuk aspek makanan, 88.16%. Pada aspek harga, GRU memimpin dengan 83.01%. Namun untuk pelayanan, dan suasana, BiLSTM mendapatkan nilai lebih tinggi dengan F1-score 89.03% dan 84.78%. Kata Kunci: analisis sentimen, emosi, klasifikasi multi-label, machine learning, deep learning