ABSTRAK
Nama : Angga Pratama
Program Studi : Magister Teknologi Informasi
Judul : Analisis Sentimen Masyarakat di Twitter tentang Pemindahan Ibu Kota
Negara Indonesia
Pembimbing : Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pemindahan ibu kota
negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan di tahun 2019. Hal tersebut menuai respons dari
masyarakat, ada kelompok yang setuju dan ada yang tidak setuju. Opini dari masyarakat
tentang pemindahan ibu kota banyak beredar melalu sosial media khususnya Twitter.
Pemindahan ibu kota butuh proses panjang dan direncanakan dimulai di tahun 2024.
Sampai saat ini sudah banyak kebijakan turunan dari pemerintah agar proses pemindahan
ibu kota negara tetap berlangsung. Begitu juga dengan opini masyarakat di Twitter
bermunculan menanggapi kebijakan tersebut. Sudah hampir 4 tahun sejak ditetapkan,
sudah cukup banyak juga opini dari masyarakat tentang pemindahan IKN. Maka dari itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sentimen masyarakat tentang pemindahan ibu
kota negara beserta topik-topik yang menjadi perbincangannya. Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengumpulkan data dari Twitter sejak 2019 sampai 2022 tentang
pemindahan ibu kota negara. Data yang dikumpulkan akan melewati serangkaian data
preprosesing yang kemudian diklasifikasikan ke dalam sentimen positif, netral, dan
negatif. Pemodelan sentimen dilakukan menggunakan lima model klasifikasi untuk
mencari keakuratan terbaik, yaitu Naïve Bayes (NB), Support Vector Machine (SVM),
Logistic Regression (LR), Decision Tree (DT), dan Random Forest (RF). Masing-masing
algoritma dijalankan dua kali dari 2 sampel yang tanpa melewati balancing, dan satunya
lagi menggunakan oversampling. Pemodelan topik dilakukan menggunakan Latent
Dirichlet Allocation (LDA). Kedua pemodelan ini digunakan untuk memvisualisasikan
sentimen dan topik-topiknya ke dalam visualisasi time series. Pemodelan sentimen
terbaik yang dihasilkan adalah RF dari sampel oversampling dengan nilai akurasi 82%.
Pemodelan tersebut menghasilkan distribusi sentimen dengan sentimen positif
mendominasi sebanyak 46.5%, sentimen netral sebanyak 31.6%, dan sentimen negatif
sebanyak 21.9%. Hasil visualisasi time series menunjukkan bahwa sentimen positif tidak
selalu mendominasi, namun hanya pada tahun 2022. Pemodelan topik menghasilkan 15
topik untuk sentimen positif, 11 topik untuk sentimen netral, dan 8 topik untuk sentimen
negatif. Visualisasi topik time series memperlihatkan bahwa beberapa topik mendominasi
perbincangan di Twitter, namun hanya pada bulan-bulan tertentu. Visualisasi time series
dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif pada penelitian analisis sentimen
dan pemodelan topik.
|