ABSTRAK
Nama : Fadhil Wijaya
Program Studi : Magister Teknologi Informasi
Judul : Evaluasi dan Analisis Manfaat Bisnis Manajemen Aset TI pada
Infrastruktur TI Aplikasi Cardlink: Studi Kasus PT Bank BNI
Pembimbing : Drs. Widijanto Satyo Nugroho, M.Math., Ph.D
Dr. Ir. Benny Ranti, M.Sc
Pemeliharaan dan pengadaan infrastruktur TI aplikasi Cardlink yang menggunakan
mainframe merupakan suatu investasi yang mahal dari sisi biaya, waktu dan tenaga. Hal
ini ditunjukkan dengan besarnya nilai investasi yang dikeluarkan oleh BNI dan proses
implementasi yang lama. BNI harus mengeluarkan biaya pemeliharaan infrastruktur TI
yang tinggi karena sering melakukan pembaruan produk dan membayar biaya tambahan
support extension untuk produk yang sudah memasuki masa akhir dukungan.
Permasalahan ini disebabkan karena penggunaan produk yang tidak sesuai dengan masa
dukungan siklus hidup yang telah ditetapkan. Akar penyebab masalahnya adalah belum
terdapat inventarisasi yang mendetail, bersifat responsif terhadap masa akhir dukungan
produk, dan informasi peringatan hanya terhadap kontrak jasa layanan yang akan habis.
Secara umum akar penyebab masalah ini berhubungan dengan pengelolaan aset TI di
BNI. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi manajemen aset TI kemudian
menyusun rekomendasi perbaikan manajemen aset TI di BNI. Penelitian ini juga
bertujuan untuk menganalisis manfaat bisnis dari implementasi rekomendasi perbaikan
manajemen aset TI pada sistem kartu kredit BNI. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif menggunakan penilaian
tingkat kematangan kerangka kerja software asset management (SAM) ISO/IEC 19770
yang terdiri dari 4 level kematangan. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk
menghitung besar nilai manfaat bisnis dengan menggunakan kerangka kerja Manfaat
Bisnis TI Generik. Penilaian tingkat kematangan SAM dilakukan dengan wawancara
sebagai data afirmasi serta observasi dan studi dokumen sebagai data pendukung.
Analisis tingkat kematangan saat ini dilakukan dengan melihat apakah keluaran pada
proses kerangka kerja SAM sudah terpenuhi atau tidak. Rekomendasi perbaikan disusun
berdasarkan praktik-praktik pengelolaan yang belum terpenuhi. BNI sudah menjalankan
proses life cycle process interfaces di level 4 dan operations management processes and
interfaces di level 2. Namun, BNI masih menjalankan proses control environment dan
planning and implementation process di level 1 serta proses inventory processes dan
verification and compliance processes di level 0. BNI perlu menerapkan sejumlah
rekomendasi peningkatan kematangan SAM menuju level 3 untuk memastikan aset TI
terkelola secara terpusat sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
manajemen aset TI. Penerapan SAM dapat menghasilkan pembaruan infrastruktur TI
aplikasi Cardlink dilakukan secara terjadwal dan terstruktur yang tidak mengganggu
operasional bisnis. Pembaruan tersebut memberikan manfaat bisnis berupa menghindari
biaya pemeliharaan. Selain itu, hasil analisis manfaat bisnis juga menunjukkan manfaat
bisnis lainnya berupa mempercepat cash-in dan meningkatkan kapasitas bisnis BNI.
|