ABSTRAK

Nama : Hedy Pamungkas Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul : Analisis Rekomendasi Lokasi Gudang Menggunakan Weighted K-Means: Studi Kasus PT ABC Pembimbing : Imairi Eitiveni, S.Kom., M.Kom., Ph.D. Betty Purwandari, S.Kom., M.Sc., Ph.D.

Potensi sektor e-grocery mengalami peningkatan selama masa pandemi sebesar 62% dari sisi frekuensi penggunaan dan peningkatan 60% dari sisi frekuensi pembelanjaan. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah aturan yang membatasi pergerakan setiap orang, oleh karena itu konsep e-grocery membantu menyelesaikan pemenuhan kebutuhan tanpa perlu keluar dari rumah karena alasan kesehatan yang lebih utama. Potensi yang besar ini dimanfaatkan oleh PT ABC untuk ikut andil pada peta persaingan kompetisi pada sektor ini dengan meluncurkan sebuah e-commerce yang memungkinkan setiap pelanggan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui sistem pre-order. Potensi yang besar pada sektor ini juga turut menghasilkan masalah yang beragam, salah satunya adalah biaya pengiriman yang mahal. Hal ini juga turut menghasilkan peningkatan jumlah keluhan serta perusahaan perlu melakukan subsidi biaya pengiriman demi menjaga pelanggan agar tetap bertahan untuk selalu berbelanja. Akar masalah dari biaya pengiriman yang mahal adalah kondisi gudang yang tidak strategis dan hanya memiliki dua gudang untuk melayani seluruh area layanan di DKI Jakarta, hal ini didasari dengan melakukan wawancara kepada sejumlah direksi dan kepala departemen PT ABC. Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif dikarenakan penelitian ini memanfaatkan data primer dan sekunder yang bersifat numerik. Keluaran dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi lokasi gudang strategis dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria seperti lokasi pelanggan, permintaan pasar serta biaya sewa. Data lokasi pelanggan dan permintaan pasar dianalisis berdasarkan laporan perusahaan yang terdiri dari data riwayat transaksi serta data pelanggan. Rekomendasi dilakukan dengan Weighted K-Means yang melakukan clustering dengan digabungkan dengan metode Vincenty sebagai pengukuran jarak lokasi antara pelanggan dengan titik centroids. Hasil rekomendasi yang dihasilkan akan dilakukan evaluasi menggunakan Silhoutte Coefficient untuk menilai seberapa optimal hasilnya. Penelitian ini menghasilkan 6 lokasi gudang yang berada di Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur dan Kota Jakarta Selatan. Hasil ini juga memiliki dampak kepada penurunan biaya pengiriman sebesar 20% dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan subsidi biaya pengiriman dan hemat sebesar Rp 64.000.000. Jumlah keluhan berkurang seiring dengan menurunnya biaya pengiriman, meningkatnya angka Customer Retention Rate (CRR) serta meningkatkan kepuasaan pelanggan.