ABSTRAK
Nama : Mochamad Teguh Kurniawan
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul Disertasi : Pengembangan metode entropy untuk deteksi Serangan
Distributed Denial of Service (DDoS) pada Software Defined
Network (SDN) dengan penerapan Feature Selection
Pembimbing : Prof. Yudho Giri Sucahyo, S. Kom., M. Kom., Ph.D.
Ir. Setiadi Yazid, M.Sc., Ph.D.
Software Defined Networking (SDN) adalah perkembangan infastruktur jaringan yang
mana bidang kontrol dan bidang data dipisah sehingga kecerdasan jaringan secara logis
terpusat pada bidang kontrol berbasis perangkat lunak, sedangkan perangkat jaringan
(OpenFlow Switches) menjadi perangkat penerusan paket atau bidang data yang dapat
diprogram melalui interface (protokol OpenFlow). Namun pemisahan bidang kontrol dan
bidang data menimbulkan berbagai tantangan salah satunya adalah tantangan keamanan.
Tantangan keamanan yang besar di SDN adalah serangan Distributed Denial of Service
(DDoS). Terdapat beberapa titik serangan DDoS pada SDN. Jika DDoS menyerang
bidang kontrol mengakibatkan kegagalan seluruh jaringan, sementara jika menyerang
bidang data atau saluran komunikasi antara bidang kontrol dan bidang data
mengakibatkan paket drop dan tidak tersedianya layanan SDN. Berbagai solusi keamanan
untuk mengurangi dan mencegah serangan DDoS pada SDN sudah ditawarkan, salah
satunya adalah dengan metode entropy. Metode entropy adalah konsep dari teori
informasi, yang merupakan ukuran ketidakpastian atau keacakan yang terkait dengan
variabel acak atau dalam hal ini paket yang datang melalui jaringan. Metode entropy
adalah solusi yang efektif dan ringan dalam hal sumber daya yang digunakannya karena
serangan DDoS dapat menghabiskan sumber daya pengontrol, bandwidth link dan sumber
daya switch OpenFlow yang memiliki kapasitas yang terbatas maka solusi yang di
usulkan pun harus ringan dan tidak menghabiskan sumber daya atau overhead pada
sumber daya jaringan. Penelitian sistem deteksi dengan metode entropy saat ini masih
memiliki beberapa kelemahan, metode entropy masih menghasilkan nilai akurasi yang
masih rendah dan false positive yang masih cukup tinggi hal ini dikarenakan fitur yang
di hitung entropy-nya hanya menggunakan satu fitur dan dua fitur. Hal ini berpeluang
untuk menyebabkan kesalahan deteksi, selain itu, belum ada nya pemilihan fitur mana
yang paling berpengaruh terhadap serangan DDoS sehingga ketika memperhitungkan
semua fitur metode deteksi akan memberatkan kerja kontroller. Maka perlu adanya
pemilihan fitur dan perhitungan yang mempertimbangkan lebih dari satu fitur. Penelitian
ini mengembangkan metode entropy dengan memperhitungkan tiga fitur serangan DdoS
yang menjadi titik maksimal sesuai dengan karakteritik SDN dan DDoS. Ketiga fitur
tersebut adalah source_IP, destination_IP dan source_MAC didapatkan akurasi deteksi
DDoS dengan menggunakan pengembangan entropy sebesar 99.43%. Dengan False
positive 0.08 % dan kecepatan deteksi sebesar 10.5s.
Kata Kunci: Software Defined Network, Distributed Denial of Service, Entropy, Feature
Selection
|
|