ABSTRAK
Nama : Rina Yuniarti
Program Studi : Magister Teknologi Informasi
Judul : Perancangan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak dengan
Essence Framework: Studi Kasus Bank Pembiayaan Mikro XYZ
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo M.Sc
Teguh Raharjo, S.Kom, M.T.I.
Penggunaan teknologi digital yang semakin luas mendukung perusahaan untuk
membuat strategi bisnis yang lebih baru, yaitu mengembangkan ekosistem digital
berbasis perangkat lunak dengan memanfaatkan hubungan antara bentuk dan fungsi
produk di dalam perusahaan. Perusahaan perbankan dituntut untuk menerapkan
pengembangan dengan metodologi agile agar dapat bersaing dengan cepat,
meningkatkan kepuasan pelanggan, memperluas segmen pasar, meningkatkan
produktivitas dan mengetahui kebutuhan pelanggan. Namun dalam realita nya
penerapan metodologi agile itu sendiri dapat menjadikan suatu tantangan dikarenakan
praktik-praktik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan diperlukan prosedur yang dapat
mengakibatkan deliverables fungsi atau fitur tidak sesuai dengan rencana
pengembangan. Hal ini berakibat juga pada target bisnis perusahaan tidak terpenuhi
karena volume transaksi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang
suatu metodologi terhadap proses pengembangan perangkat lunak dan membuat
panduan untuk implementasinya di suatu perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip dari
Essence Framework. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendekatan Design
Science Research (DSR). Penerapan Essence Framework pada penelitian ini dilakukan
dengan menetapkan metode, memilih praktik-praktik dan pelaksanaan ujicoba
demonstrasi. Pada proses pembangunan metode dengan Kernel, dilakukan
penggabungan praktik lintas metode terhadap 24 praktik terpilih yang dihasilkan dari
proses Focus Group Discussion (FGD) dengan tim pengembangan PT XYZ
berdasarkan metode terpilih dari hasil studi literatur. Metode Agile untuk transformasi
yang besar dan kompleks berdasarkan studi literatur adalah Scrum, Kanban, Extreme
Programming dan Spotify. Metode Scaled Agile Framework (SAFe) dan Large Scale
Scrum (LeSS) juga dimasukkan dalam metode terpilih karena SAFe dan LeSS
merupakan metode scaling Agile paling populer berdasarkan hasil survei VersionOne
tahun 2021. Penyesuaian metodologi berdasarkan hasil evaluasi dan juga dilakukan
konfirmasi kepada para ahli adalah dengan menambahkan 5 praktik dan 2 metode baru
selain dari 24 praktik yang telah dilakukan ujicoba demonstrasi.
|