ABSTRAK
Nama : Andi Rizkha Fadillah Mallarangeng
Program Studi : Magister Teknologi Informasi
Judul : DevOps Maturity Level Analysis: Pedulilindungi
Pembimbing : Ir. Bob Hardian, M.Kom., Ph.D
Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia bekerjasama dengan PT. Telkom
Indonesia. Tbk membangun dan menetapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk
menangani tracing dan tracking virus COVID-19 di Indonesia (Plate, 2020). Aplikasi
PeduliLindungi dikembangakan dengan menggunakan metode pengembangan aplikasi
Development and Operation (DevOps). Namun dalam pengembangannya terdapat
beberapa permasalahan pada status pengembangan aplikasi PeduliLindungi dengan
menggunakan metode pengembangan DevOps yakni sekitar 5% pengembangan aplikasi
yang dikerjakan berpotensi untuk ditunda, 8% tertunda dan 2% telah dihentikan
(Qiantori, 2022). Berdasarkan data tersebut diketahui dari 100% persentasi
pengembangan aplikasi, sebanyak 15% pengembangan aplikasi PeduliLindungi
megalami permasalahan dalam pengembangannya. Berdasarkan analisis peneliti
mengenai kesenjangan antara ekspektasi dan realita maka persentasi kelancaran
pengembangan aplikasi peduliLindungi menggunakan metode DevOps tidak memenuhi
target. Dalam penelitian ini analisis fishbone dilakukan dengan memetakan akar
permasalahan dalam tantangan adopsi DevOps terdapat akar permasalahan kurang
matangnya penerapan metode DevOps pada pengembangan aplikasi. Menurut
(Hamunen, 2016) kurang matangnya penerapan metode DevOps pada pengembangan
aplikasi PeduliLindungi masuk pada Problems with adapting organizational processes
to DevOps. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti mengkaji lebih lanjut
akar permasalahannya yaitu belum pernah dilakukan pengukuran tingkat kematangan
pengembangan aplikasi DevOps menggunakan Bucena DevOps Maturity Model dan
memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kematangan. Penelitian ini
berjenis applied research serta metode analisis data yang digunakan adalah mixedmethods. Berdasarkan penelitian menggunakan Bucena DevOps Maturity Model tingkat
kematangan metode pengembangan aplikasi PeduliLindungi yakni dengan
menggunakan metode DevOps adalah 3,49 Defined, dan terdapat 6 faktor yang
diberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan DevOps.
Rekomendasi perbaikan telah melewati proses validasi oleh Head of Technology
pengembangan aplikasi PeduliLindungi. dengan adanya penelitian ini tim mendapatkan
gambaran mengenai tingkat kematangan DevOps pada PeduliLindungi termasuk
mengenai faktor-faktor pada dimensi yang mempengaruhi nilai Maturity rendah serta
rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan DevOps pada
PeduliLindungi serta penelitian ini memberikan kontribusi akademis dengan
memperkaya penelitian terdahulu terkait DevOps Maturity Level termasuk faktor-faktor
yang mempengaruhi Maturity Level
|