ABSTRAK
Nama : Ferdinand Hanif Faozi
Program Studi : Sistem Informasi, Program Sarjana
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Penggunaan
Keberlanjutan Aplikasi Mobile-Assisted Language Learning
Pembimbing : Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc.
Sejak adanya fenomena pandemi COVID-19, kebutuhan lembaga pendidikan bahasa di
Indonesia untuk memanfaatkan aplikasi Mobile-Assisted language learning meningkat dan
nilai pasar aplikasi pada kategori tersebut secara global juga meningkat. Hal ini harus
diimbangi dengan moda aktivitas pada aplikasi yang mumpuni, untuk mendukung aktivitas
belajar berkepanjangan. Penelitian ini memiliki objektif menganalisis faktor yang
mempengaruhi intensi penggunaan keberlanjutan aplikasi mobile language learning.
Penelitian dirancang menggunakan tiga teori utama, yaitu Expectation-Confirmation Model
(ECM), Self-Determination Theory, dan Self-Regulation Skill. Penelitian dilakukan dengan
pendekatan mixed method, dengan pendekatan kuantitatif pada 445 responden yang pernah
menggunakan aplikasi Mobile-Assisted Language Learning dan penelitian kualitatif pada 17
narasumber untuk eksplorasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan Covariance-
Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) menggunakan AMOS 24. Hasil penelitian
menunjukkan intensi penggunaan keberlanjutan dipengaruhi tiga poin, yaitu kebermanfaatan,
kepuasan, dan kemampuan regulasi diri pengguna. Aspek kemampuan regulasi diri
dipengaruhi oleh motivasi integratif. Pemenuhan ketiga kebutuhan dasar psikologis manusia
mampu mempengaruhi kepuasan pengguna dan motivasi integratif. Selain itu, faktor
kebermanfaatan dan konfirmasi juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna dan
faktor konfirmasi juga memiliki pengaruh terhadap nilai kebermanfaatan yang dirasakan
pengguna. Studi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penyedia layanan aplikasi Mobile-
Assisted language learning dan institusi kursus untuk merancang fitur aplikasi yang paling
sesuai dengan kebutuhan pelajar.
Kata kunci: Aplikasi Mobile-Assisted Language Learning, language learning, expectation-
confirmation model, self-regulation skill, self-determination theory, intensi penggunaan
keberlanjutan
|
|