ABSTRAK Nama : Dennis Al Baihaqi Walangadi Gerrad Natanael Daloma Teofanus Gary Setiawan Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Arsitektur Jaringan Peer-to-Peer untuk Aplikasi Kolaboratif Aman dalam Waktu Nyata Berbasis IPFS Pembimbing : Muhammad Hafizhuddin Hilman, S.Kom., M.Kom., Ph.D. Amril Syalim, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Aplikasi kolaboratif adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk memfasilitasi kerja sama dan komunikasi antara pengguna secara daring. Umumnya, aplikasi kola- boratif dirancang dengan menggunakan arsitektur yang terpusat. Namun, arsitektur ini memiliki beberapa isu seperti rentan terhadap penyensoran dan menjadi titik tunggal terjadinya serangan yang bisa berakibat pada kebocaran data pengguna. Arsitektur peer-to-peer bisa menjadi solusi untuk isu tersebut. Implementasi arsitektur peer-to-peer perlu memenuhi kebutuhan menyimpan dan memuat data pengguna tanpa adanya otoritas terpusat. IPFS bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyimpan data pengguna secara terdistribusi. Namun, data yang disimpan di IPFS bersifat publik sehingga memerlukan adanya lapisan keamanan untuk menjaga kerahasiaan data yang disimpan. Dilatarbelakangi oleh permasalahan tersebut, penelitian ini memperkenalkan sebuah arsitektur terdistribusi yang aman berbasis IPFS. Terdapat 3 aspek yang dievaluasi yaitu aspek latensi pada waktu nyata, aspek kinerja transfer data pada tempat penyimpanan, dan aspek kerahasiaan pada saat sesi kolaborasi serta pada data yang diunggah ke IPFS. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi WebRTC berbasis IPFS memiliki kinerja latensi yang lebih baik apabila dibandingkan dengan arsitektur terpusat. Selain itu, dalam arsitektur peer-to-peer, algoritma CRDT dibuktikan mampu untuk menangani resolusi konflik pada sebuah sesi kolaborasi dengan banyak peer. Penelitian ini juga menunjukan bahwa IPFS mampu mendukung kebutuhan aplikasi kolaboratif untuk menyimpan, memuat, dan berbagi dokumen secara peer-to-peer. Kinerja transfer data pada IPFS cenderung lebih baik daripada solusi terpusat, baik dengan jumlah data yang berbeda maupun jumlah node yang terhubung. Selain itu, penggunaan enkripsi mampu menjaga aspek kerahasiaan data yang diunggah ke IPFS. Selain itu, UUID sebagai identitas sebuah ruangan dalam aplikasi kolaboratif mampu memberikan lapisan kerahasiaan untuk pengguna aplikasi. Kata kunci: IPFS, WebRTC, peer-to-peer, secure file sharing, secure collaboration