ABSTRAK
Nama : Pradio Eka Putra
Program Studi : Magister Teknologi Informasi
Judul : Analisis Manfaat Investasi IoT 4G Menggunakan Tabel Manfaat
Bisnis SI/TI Generik: Studi Kasus PT XYZ
Pembimbing : Drs. Widijanto Satyo Nugroho, M.Math, Ph.D. / Dr. Ir. Benny Ranti, M.Sc.
PT XYZ sebagai salah satu perusahaan taksi di Indonesia pada laporan keuangan tahun
2017 – 2020 memperlihatkan penurunan pendapatan yang disebabkan oleh kehadiran
layanan taksi daring yang beroperasi terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Pada operasional taksi perusahaan, PT XYZ
memanfaatkan teknologi informasi yaitu penggunaan Mobile Data Terminal 2G (MDT
2G) untuk menerima pesanan yang dikirim oleh kantor pusat dan juga menyediakan
aplikasi pemesanan daring untuk pelanggannya. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh
faktor-faktor yang membuat perusahaan tidak dapat bersaing dengan kompetitor yaitu
kurangnya promosi aplikasi pemesanan daring yang dimiliki oleh PT XYZ, cara
penyebaran pemesanan yang masih dilakukan secara acak dan bukan yang terdekat
dengan lokasi penumpang, serta lambatnya kecepatan pengiriman data pada MDT 2G
untuk mendukung layanan pemesanan daring. Pembaruan MDT 2G dengan IoT 4G yang
telah dilakukan akhir tahun 2019 pada armada taksi PT XYZ bertujuan untuk
memudahkan pemesanan taksi secara daring dengan harapan dapat meningkatkan
keuntungan perusahaan. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan IoT 4G perlu dianalisis
untuk melihat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan dan apakah terdapat potensi
manfaat lain. Untuk menganalisis manfaat bisnis yang dapat diperoleh oleh perusahaan
digunakan tabel manfaat bisnis SI/TI generik, dan untuk melihat hubungan antara tujuan
awal investasi, manfaat bisnis, dan perubahan bisnis proses apa yang diperlukan akan
digunakan diagram Benefit Dependency Network (BDN). Manfaat yang diperoleh
dianalisis lebih lanjut untuk melihat potensi risiko tidak tercapainya manfaat
menggunakan COSO ERM – integrated framework yang merupakan metode manajemen
risiko berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan IoT 4G berhasil memudahkan
pemesanan taksi secara daring sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal
ini terlihat dari 4 manfaat yang dapat diperoleh, yaitu peningkatan produktivitas dengan
meningkatnya kepuasan karyawan (IPR-04), peningkatan layanan eksternal dengan
berkurangnya pembatalan pesanan (IES-01), peningkatan pendapatan dengan
meningkatnya kapasitas bisnis (IRE-01), dan menghindari biaya pemeliharaan (ACO-02).
Selain itu terdapat 4 potensi risiko yang harus diperhatikan agar 4 manfaat yang
disebutkan sebelumnya dapat diperoleh, yaitu pengemudi tidak dapat menggunakan
sistem IoT 4G dan aplikasi pengemudi, pengemudi tidak menjemput penumpang melalui
pemesanan daring, informasi yang tidak akurat, dan kesalahan deteksi kerusakan.
|