ABSTRAK
Nama Penulis 1 / Program Studi : Muhammad Raihan Andriqa / Sistem Informasi
Nama Penulis 2 / Program Studi : Rayhan Maulana Akbar / Sistem Informasi
Nama Penulis 3 / Program Studi : Salman Marsha / Sistem Informasi
Judul : “Perancangan Prototipe Aplikasi Mobile Health
Penanganan Gejala Gangguan Kecemasan Umum
pada Remaja Menggunakan Systemic Design
Framework ”
Pembimbing : Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. dan
Dr. Rizal Fathoni Aji, S.Kom., M.Kom.
Persebaran gangguan kesehatan mental pada remaja Indonesia menunjukkan angka yang
cukup signifikan dimana sebanyak satu dari 20 remaja di Indonesia mengalami permasalahan
ini. Gangguan kecemasan umum sebagai salah satu bagian dari gangguan kesehatan mental
memiliki tingkat prevalensi paling tinggi serta memberikan dampak signifikan pada
penurunan kualitas hidup seseorang. Meskipun dampak yang dihasilkan gangguan kecemasan
umum cukup signifikan, belum ditemukan aplikasi spesifik yang berfokus untuk menangani
gangguan kecemasan umum, terutama pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk menggali masalah dan kebutuhan pengguna terhadap penanganan gangguan kecemasan
umum pada remaja Indonesia serta mengembangkan dan mengevaluasi prototipe aplikasi
yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode desain
systemic design framework yang sejalan dengan topik penelitian ini yaitu seputar
permasalahan sustainable living. Proses perancangan prototipe menghasilkan solusi atau fitur
utama berupa pre-assessment generalized anxiety disorder-7 (GAD-7), konsultasi ahli,
komunitas, peer counselor, dan jurnal. Keseluruhan proses perancangan prototipe aplikasi
melibatkan 28 responden wawancara serta 347 responden kuesioner mulai dari fase
pengumpulan kebutuhan hingga evaluasi yang terdiri dari calon pengguna yang telah
divalidasi menggunakan pre-assessment GAD-7, ahli psikolog, dan ahli desain pengalaman
pengguna. Rancangan akhir prototipe dievaluasi oleh calon pengguna melalui usability
testing, user interview, dan system usability scale sehingga memperoleh usability score
sebesar 86, SUS score sebesar 78,3, serta beberapa masukan pada kegiatan user interview
yang mengindikasikan aplikasi telah memenuhi kebutuhan pengguna namun membutuhkan
perbaikan minor. Penelitian ini memberikan kontribusi secara praktikal kepada Ikatan
Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan pengembang aplikasi kesehatan mental.dan kontribusi
secara teoritis terhadap penjelasan penggunaan metode pengembangan systemic design
framework.
Kata kunci: m-health, gangguan kecemasan umum, systemic design framework, system
usability scale, Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design
|