ABSTRAK

Nama : Rahmi Julianasari Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul : Rekomendasi Peningkatan Ketangkasan Implementasi Scrum melalui Pendekatan Software Craftsmanship: Studi Kasus Startup Chickin PTE. LTD. Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo, M.Sc. Kodrat Mahatma, S.T., M.Kom.

Chickin adalah sebuah startup teknologi di bidang poultry yang memiliki sebuah departemen teknologi informasi (TI) yang dipimpin oleh seorang CTO. Departemen TI Chickin memiliki tiga tim Scrum yang membangun produk TI berupa aplikasi mobile dan IoT untuk menunjang kegiatan peternakan. Masalah utama yang ditemukan pada proses pengembangan aplikasi ini adalah persentase ketepatan waktu hanya mencapai 50% sehingga mengganggu pencapaian target. Tujuan penelitian ini adalah evaluasi proses implementasi Scrum untuk menilai tingkat ketangkasan implementasi Scrum dan membuat rekomendasi perbaikan implementasi Scrum untuk meningkatkan ketepatan waktu pengembangan aplikasi. Penelitian merupakan case based research yang dilakukan menggunakan mixed method, yaitu paduan kuantitatif dan kualitatif dengan instrumen Agile Assessment. Metode kuantitatif dilakukan dengan survei terhadap 21 responden dari tim produk Chickin (Product Manager, Developer, dan Scrum Master) untuk mengukur tingkat ketangkasan implementasi Scrum. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada Technology Lead dan Scrum Master untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat ketangkasan implementasi Scrum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan implementasi Scrum mencapai 81.4% dengan interpretasi Largely Achieved. Namun, masih ditemukan 14 masalah dari empat area implementasi. Penyusunan rekomendasi dilakukan dengan memetakan 14 masalah pada praktik Scrum Guide 2020 untuk meningkatkan proses dan pada praktik Software Craftsmanship mengatasi masalah teknis. Dari pemetaan masalah menghasilkan rekomendasi proses untuk 13 masalah dan rekomendasi teknis untuk 9 masalah. Rekomendasi diharapkan dapat membantu perusahaan meningkatkan ketepatan waktu pada proses pengembangan produk dengan mengimplementasikan Scrum secara lebih tangkas.