ABSTRAK
PT XYZ merupakan salah satu Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) Republik
Indonesia yang bergerak pada bidang agribisnis. PT XYZ sudah memiliki sistem
manajemen keamanan informasi (SMKI), namun masih ditemukan beberapa kendala
seperti atensi personil terhadap keamanan informasi yang rendah, kebutuhan untuk tetap
patuh dengan peraturan pemerintah, hingga kendala teknis yang muncul, sehingga PT
XYZ ingin meningkatkan kapabilitas terkait keamanan informasi yang mereka miliki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini dari SMKI yang ada pada PT
XYZ dan memberikan rekomendasi peningkatan SMKI. Penelitian ini menggunakan
kontrol keamanan informasi berdasarkan standar ISO/IEC 27001:2022 untuk
mendapatkan gap kondisi keamanan informasi, dan kemudian melakukan penilaian risiko
yang memakai data hasil gap yaitu kontrol keamanan informasi yang terpilih. Setelah itu
dilakukan rekomendasi yang disusun berdasarkan standar ISO/IEC 27002:2022. Temuan
dari penelitian ini adalah ditemukannya 22 aktivitas kontrol ISO/IEC 27001:2022 yang
hasil nilainya belum maksimal. 22 kontrol ini kemudian dibagi menjadi 3 kategori
rekomendasi berdasarkan urgensi peningkatan yang sesuai dari hasil penilaian risiko.
|