ABSTRAK
Melalui teknologi, kegiatan sosial yang dahulu memerlukan kontak fisik kini dapat
dilakukan jarak jauh melalui media sosial. Media sosial saat ini banyak digunakan untuk
menyebarkan berbagai infromasi, baik mengungkapkan opini, perasaan, ataupun
pendapat. Twitter memiliki pengguna akif terbanyak di Indonesia. Twitter merupakan
salah satu sarana perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Salah satu
perusahaan yang memanfaatkan twitter untuk berkomunikasi ke nasabahnya BNI. BNI
memiliki jasa dan produk yang ditawarkan salah satunya yaitu Agen46. Agen46
merupakan mitra BNI dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat dalam
rangka keuangan inklusif. Selain mitra BNI dalam penyediaan berbagai macam layanan
perbankan, BNI Agen46 juga merupakan partner di dalam berbagai program pemerintah,
seperti penyaluran bantuan sosial maupun subsidi untuk Keluarga Penerima Manfaat.
Terdapat beberapa tweet yang cenderung mengarah ke ulasan yang negative, namun saat
ini belum ada analisis sentimen terkait Agen46 berdasarkan data twitter. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan performa metode klasifikasi yang digunakan untuk
sentiment analysis serta mencari topik terkait Agen46. Metode yang digunakan yang
digunakan untuk pemodelan klasifikasi yaitu SVM, Naïve Bayes, dan KNN serta metode
pemodelan topik yang digunakan yaitu LDA.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
SVM memiliki performa terbaik dengan nilai f1-score 91.25% dan akurasi 91.28%.
Sedangkan Topik yang dihasilkan yaitu 2 topik kelas Positive (agen dapat memberikan
tambahan penghasilan dan agen46 menjadi agen transformasi yang lebih dekat dengan
nasabah), 2 topik kelas neutral (penyaluran bansos dapat dilakukan melalui agen46 dan
selain melalui kantor cabang, internet banking, sms banking, transaksi juga bisa dilakukan
di agen46), dan 6 topik kelas negative (permohonan buka blokir proses lama, belum ada
respon saat gagal login, kendala mesin EDC Agen46, agen tidak dapat dihubungi, dan
adanya ketidaknyamanan penyaluran bpnt).
|