ABSTRAK
Dalam persaingan e-commerce Indonesia yang sangat kompetitif, PT XYZ merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak pada e-commerce yang memiliki permasalahan
tingginya biaya promosi yang naik sebesar 134% pada bulan agustus tapi tidak
memberikan dampak yang besar terhadap jumlah pengguna yang melakukan transaksi.
Menjawab permasalahan tersebut identifikasi calon pembeli potensial sangat penting
untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan mengoptimalkan biaya. Penelitian
ini mengatasi tantangan ini dengan mengeksplorasi potensi pembelajaran mesin dalam
memprediksi perilaku pengguna dalam melakukan transaksi. Metode klasifikasi yang
dipilih adalah ensemble learning, dengan secara spesifik penelitian ini mengusulkan
pendekatan yang memanfaatkan algoritma Random Forest, XGBoost, dan LGBM, untuk
mengklasifikasikan pengguna berdasarkan kemungkinan mereka melakukan transaksi di
dalam platform e-commerce. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
penggabungan beberapa algoritma dapat meningkatkan nilai performa klasifikasi.
Kombinasi model XGBoost dan LGBM memiliki nilai presisi tertinggi dibanding
kombinasi lainnya, yaitu 89,8%. Kepentingan fitur juga dinilai pada penelitian ini, yang
menunjukkan bahwa fitur yang paling berpengaruh dalam prediksi pembeli potensial
adalah semakin lama durasi seorang pengguna dalam menghabiskan waktu di dalam
platform e-commerce semakin tinggi kemungkinan untuk melakukan pembelian atau
transaksi.
|