ABSTRAK
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan entitas dalam suatu perusahaan yang memiliki
peranan penting. Manajemen SDM kini tidak lepas dari penerapan teknologi informasi
(TI). Penerapan TI digunakan guna memudahkan perusahaan untuk mengelola pegawai
dengan menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak dalam bidang manajemen SDM
juga telah berkembang pesat dan tidak lepas dari kualitas aplikasi yang telah
dikembangkan. PT Telkom Indonesia (Telkom) dalam melakukan manajemen pegawai
salah satunya telah mengembangkan aplikasi talent management system (TMS) untuk
mewadahi digital talent (DT). DT pada Telkom memerlukan pengelolaan khusus karena
memiliki alur yang berbeda dengan jalur pegawai selai DT atau konvensional. DT
cenderung memiliki alur rekrutasi yang lebih cepat, proses penempatan yang dinamis dan
evaluasi performansi yang lebih singkat. Berdasarkan laporan internal perusahaan
didapatkan bahwa aplikasi TMS memiliki pengalaman pengguna yang tidak sesuai
dengan hasil penilaian. Aplikasi TMS telah dikembangkan cukup lama yakni 4 tahun,
sehingga evaluasi fitur dan fungsi diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Penelitian ini menggunakan ISO/IEC 25010 sebagai quality model dan ISO/IEC 25022
sebagai standar pengukuran. Metode kuantitatif dilakukan dalam proses pengukuran
yakni menggunakan skenario uji dan kuesioner. Evaluasi dilakukan pada 15 pengguna
aplikasi TMS yang dipilih secara acak. Sepuluh skenario tugas diberikan kepada masing
- masing pengguna. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat 8 tugas memiliki catatan
permasalahan. Hal ini mengindikasikan kondisi aplikasi cukup buruk karena 80% tugas
memiliki permasalahan. Oleh karena itu, tujuh usulan perbaikan diberikan setelah
melewati proses validasi ekspert product designer aplikasi TMS. Hasil evaluasi aplikasi
TMS diharapkan dapat memperbaiki fitur dan fungsi sehingga mampu meningkatkan
pengalaman pengguna
|