ABSTRAK
Dalam era perkembangan industri game yang pesat, marketplace produk digital menjadi
landasan penting bagi pertemuan antara penjual dan pembeli item game. Fenomena ini
menciptakan sebuah ekosistem yang dinamis dan beragam di mana Virtual Community
memainkan peran krusial sebagai tempat bagi pengguna untuk berinteraksi, berdiskusi,
berbagi pengalaman, dan melakukan transaksi terkait produk digital, khususnya item
game. Itemku, sebagai salah satu marketplace dalam menyediakan platform bagi
transaksi item game, telah mengembangkan Virtual Community sebagai forum diskusi.
Namun, efektivitas serta kemampuan Virtual Community dalam mendukung interaksi
antara penjual dan pembeli belum sepenuhnya optimal. Untuk memahami lebih dalam
tentang hal ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Pendekatan kuantitatif melibatkan penggunaan metode System Usability Scale
(SUS) dan Standardized User Experience Percentile Rank Questionnaire (SUPR-Q)
untuk menilai secara lebih terukur terkait usability. Di samping itu, pendekatan kualitatif
juga diadopsi melalui metode User Interview dan Usability Testing untuk memperkuat
temuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam
perbaikan desain, dengan skor SUS meningkat sebesar 57% dari sebelumnya menjadi
82.5. Nilai SUPR-Q mencapai angka 80, menandakan keberhasilan dalam peningkatan
pengalaman pengguna. Selain itu, metrik Appearance (91.11), Credibility (80), Loyalty
(84.44), dan Usability (85.56) juga menunjukkan nilai yang positif.
|