ABSTRAK

Salah satu tantangan besar dalam menjalankan jual beli online di Indonesia adalah letak geografis dan besarnya wilayah Indonesia. Perbedaan kualitas infrastruktur menyebabkan tingginya harga ongkos kirim dan kompleksitas pengiriman pesanan. Salah satu solusi yang diberikan oleh Tokopedia adalah menyediakan layanan e-fulfillment Dilayani Tokopedia untuk para penjual menyebarkan barang jualannya ke warehouse-warehouse di berbagai daerah di indonesia. Inovasi ini berdampak pada naiknya tingkat penjualan hyperlocal Tokopedia hingga 6 kali lipat. Walau begitu, target penjualan e-commerce pada tahun 2022 masih di bawah target yang ditetapkan Bank Indonesia serta unit bisnis logistic and fulfillment Tokopedia masih mencatat rugi. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini ingin mempelajari faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat perpindahan masyarakat berbelanja ke layanan e-fulfillment e-commerce Dilayani Tokopedia. Untuk meneliti hal tersebut, penulis menggunakan teori Push-Pull-Mooring dan mengumpulkan data secara kuantitatif melalui kuesioner yang diisi oleh 408 responden serta kualitatif melalui wawancara dengan enam belas narasumber. Data kuantitatif yang diperoleh diolah dengan PLS-SEM, sedangkan data kualitatif diolah dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa push factor, pull factor, dan mooring factor berpengaruh terhadap Switching intention ke e-fulfillment Dilayani Tokopedia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak e-fulfillment serta e-commerce dalam memberikan inovasi dan kualitas berbelanja yang dapat menarik lebih banyak pembeli