ABSTRAK
Perdagangan daring menjadi pendorong aktivitas ekonomi dengan adanya peningkatan
adopsi penggunaan e-commerce di Indonesia. Fitur dan konten ulasan produk pada ecommerce memberikan kepercayaan bagi calon pembeli untuk melakukan transaksi
secara daring setelah membaca testimoni dari pembeli lainnya. Penelitian ini berupaya
untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat pengguna dalam menggunakan
fitur ulasan produk untuk membantu pengambilan keputusan belanja. Technology
acceptance model (TAM) digunakan sebagai model acuan ditambahkan dengan tinjauan
pengaruh konten ulasan terhadap niat menggunakan fitur ulasan untuk penyelesaian
transaksi. Terdapat enam faktor yang diidentifikasi hubungannya terhadap penggunaan
fitur ulasan produk yaitu perceived review usefulness (PUS), perceived review ease of use
(PEU), suspicion towards reviewer opinion (SRO), attitude towards website / ecommerce (ATW), attitude towards brand (ATB), dan intention to use review for
purchase completion (PUR). Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dengan 369
responden dan diolah menggunakan metode CB-SEM untuk menguji hipotesis dan
menentukan hubungan antar faktor-faktor. Hasil penelitian menunjukkan faktor persepsi
kemudahan penggunaan (PEU) dan persepsi manfaat (PUS) memengaruhi niat
menggunakan fitur ulasan untuk penyelesaian transaksi belanja (PUR). Faktor kecurigaan
terhadap konten ulasan (SRO) terbukti memengaruhi sikap pengguna terhadap ecommerce (ATW) dan sikap pengguna terhadap merek barang (ATB) menjadi sikap
negatif. Sikap negatif tersebut tidak memengaruhi niat menggunakan fitur ulasan untuk
penyelesaian transaksi belanja (PUR) dikarenakan ada justifikasi bahwa konten ulasan
yang mencurigakan tidak selalu merepresentasikan pengalaman kolektif dari seluruh
pembeli. Penelitian ini memiliki implikasi yang bisa diterapkan bagi e-commerce untuk
mendukung proses transaksi yaitu perlu memastikan alur penggunaan fitur yang
sederhana dan mudah digunakan bagi pengguna, perlu penjagaan kualitas dan kredibilitas
konten yang ditampilkan pada platform e-commerce, dan tindakan kuratif saat ada sikap
negatif dari pengguna.
|