ABSTRAK
Nama : Oman Komarudin
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul : Kerangka Kerja Software Product Line Engineering untuk
Manufaktur Skala Kecil dan Menengah
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Eko K Budiardjo, M.Sc.
2. Dr. Ade Azurat
Setiap manufaktur memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memiliki perbedaan
kebutuhan terhadap perangkat lunak. Perusahaan manufaktur, terutama skala
kecil dan menengah, umumnya memilih mengembangkan perangkat lunak sesuai
kebutuhan masing-masing dibanding enterprise resources planning (ERP) yang bersifat
”commercial-off-the-shelf ”. Pengembangan perangkat lunak pada manufaktur dilakukan
dengan mengadopsi perangkat lunak yang sudah ada dan dilakukan perubahan sesuai
kebutuhan (clone-and-own). Teknik clone-and-own menyebabkan pengembangan dan
pemeliharaan perangkat lunak semakin kompleks. Perubahan dan perbaikan pada
satu perangkat lunak sulit diimplementasikan pada perangkat lunak lainnya. Software
Product Line Engineering (SPLE) merupakan konsep pengembangan perangkat lunak
yang menghasilkan banyak produk perangkat lunak sejenis dengan tetap mengakomodir
perbedaan kebutuhan masing-masing. SPLE menciptakan platform yang dapat digunakan kembali (reusable platform) untuk membangun variasi perangkat lunak sesuai
kebutuhan. Diperlukan langkah-langkah konkrit untuk menerapkan SPLE pada domain
manufaktur. Penelitian ini akan merumuskan langkah dalam menerapkan SPLE pada
domain manufaktur skala kecil dan menengah. Rancangan penelitian mengacu pada
framework pengembangan SPLE yang telah ada. Dengan melakukan studi literatur
dan penelitian mendalam, dihasilkan kerangka kerja bagi pengembang perangkat lunak
dalam menerapkan SPLE pada domain manufaktur. Kerangka kerja terdiri dari proses
yang berkesinambungan, mulai dari domain requirement engineering yang menghasilkan
requirements artefact dan digambarkan dalam sebuah variability modeling, domain
design menggunakan UML-DOP untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak
produk lini, serta domain realisation dalam bentuk reusable artefacts. Micro Textual
Variability Language (µTVL) digunakan untuk menggambarkan feature model. Penelitian
ini menggunakan ABS modeling language untuk mendefinisikan modul-modul core dan
delta. Product configuration menggambarkan koleksi fitur yang dimiliki. Penelitian ini
berhasil merumuskan langkah penerapan SPLE pada domain manufaktur menjadi sebuah
kerangka kerja yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
Kata kunci:
Keyword Software Product Line Engineering, kerangka kerja, manufaktur skala kecil dan
menengah
|
|