ABSTRAK
Antarmuka pengembangan aplikasi (API) pada organisasi PT XYZ dikembangkan oleh
masing-masing bisnis unit terkait secara terpisah sehingga menghasilkan API dengan
keamanan dan kemudahaan penggunaan API yang berbeda-beda. Penerapan arsitektur
microservices menjadikan API sebagai komponen penting dalam menjalankan kebutuhan
bisnis PT XYZ. Seluruh aspek IT yang menunjang dari financial perusahaan sampai
operasional sehari-harinya tidak terlepas dengan penggunaan API, terlebih lagi saat ini
PT XYZ membuka API publik untuk digunakan oleh partner diluar organisasi seperti
pihak ke-tiga yang menggunakan API untuk mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan
model bisnis yang bersifat omnichannel dan juga pengguna akhir agar proses bisnis
berjalan sangat cepat dengan mengintegrasikan sistem dengan sistem via API PT XYZ.
Oleh sebab itu, PT XYZ perlu mengembangkan penggunaan API agar dapat memberikan
manfaat yang lebih ke dalam organisasi, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan
membuat API Gateway yang terpusat agar seluruh bisnis unit memiliki tingkat keamanan
yang sama, juga dengan adanya API Gateway terpusat dapat mengurangi biaya
development dari pembuatan API di masing-masing bisnis unit dengan cara
menghubungkan API Gateway terpusat dengan masing-masing bisnis unit. Identifikasi
manfaat bisnis bagi organisasi juga dilakukan dengan menggunakan tabel manfaat bisnis
SI/TI generik. API Gateway akan menghubungkan sistem dengan sistem untuk
berinteraksi satu sama lain dengan implementasi dan keamanan yang seragam guna
pertukaran data atau informasi antara 2 organisasi atau lebih supaya mendorong aktivitas
nilai bisnis satu sama lain. Nilai ekonomi investasi API Gateway diperoleh melalui
kuantifikasi manfaat bisnis utama berdasarkan metrik TI dan asumsi-asumsi perhitungan
API Gateway. Manfaat bisnis utama selanjutnya dipetakan menggunakan kerangka pikir
kesejahteraan digital untuk mendapatkan manfaat investasi bagi negara. Berdasarkan data
pada tahun 2019 hingga Desember 2022 terjadi lonjakan trafik API dari 200 juta
panggilan API menjadi 9 milyar panggilan API atau kenaikan sebesar 4500%, namun
dilihat dari sisi kesalahan pengunaan API juga meningkat dari 0.001% menjadi 5%
sehingga peningkatan biaya yang dikeluarkan pun menjadi besar, sehingga API Gateway
terpusat juga akan membantu dalam mengontrol hal tersebut, dan penelitian ini
menggunakan Ranti's Table Generic dalam mengevaluasi rancangan API Gateway
terpusat. Analisis tematik digunakan untuk mengolah data yang bersumber dari
wawancara, diskusi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa investasi
API Gateway mampu mengurangi biaya (RCO) dan meningkatkan produktivitas (IPR).
|