ABSTRAK

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan Human Resource Information System. Perusahaan memiliki target dimana major bugs tidak ditemukan di lingkungan produksi. Major bugs merupakan bugs yang mengganggu pengguna sehingga pengguna tidak dapat melanjutkan proses bisnis mereka sampai bugs tersebut diperbaiki. Pada kenyataannya major bugs masih ditemukan di lingkungan produksi. Berdasarkan analisis akar masalah, ditemukan bahwa hidden problem yang paling signifikan adalah kurangnya proses pengujian secara menyeluruh dan tidak sesuai dengan prosedur pengujian sehingga perlunya kajian mengenai tingkat kematangan proses pengujian sekarang untuk mendapatkan gambaran proses pengujian secara menyeluruh. Untuk menyelesaikan masalah ini, penilaian tingkat kematangan proses pengujian dilakukan dengan menggunakan Test Maturity Model Integration (TMMi). Penilaian dimulai dengan menggunakan TMMi tingkat 2. Penilaian menggunakan focus group discussion dengan tiga anggota tim pengembang dan studi dokumen internal sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan hasil penilaian, praktik yang belum terpenuhi akan dimasukkan ke dalam usulan perbaikan proses pengujian yang disusun dengan menggunakan model IDEAL (initiating, diagnosing, establishing, acting, learning). Hasil penilaian tingkat kematangan menunjukkan bahwa PT XYZ mendapatkan tingkat kematangan 1 / initial yang dapat disimpulkan bahwa beberapa praktik masih belum dilakukan. Area proses yang perlu ditingkatkan adalah pemantauan dan kontrol pengujian (PA 2.3) serta lingkungan pengujian (PA 2.5)