ABSTRAK
Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota cerdas atau smart city diharapkan menjadi kota
yang efektif dan efisien berbasis teknologi untuk mendukung seluruh aktivitas warga kota
tersebut. Salah satu prioritas teknologi yang diterapkan untuk mewujudkan Ibu Kota
Nusantara sebagai smart city adalah manajemen bangunan cerdas pada sistem perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi sistem pada bangunan cerdas
sebagai hunian di Ibu Kota Nusantara. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan mempelajari dokumen terkait baik peraturan-peraturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah ataupun berita terkait Ibu Kota Negara, melakukan
wawancara, serta penelitian-penelitian terdahulu yang dapat menjawab pertanyaan
penelitian ini. Sistem yang direkomendasikan pada penelitian ini merupakan hasil
pemetaan antara hubungan driver dan sistem pada bangunan cerdas dan kebutuhan
penerapan bangunan cerdas pada IKN. Driver yang dipilih berdasarkan hasil wawancara
dan peraturan pemerintah yang mencantumkan bahwa fokus utama dalam pembangunan
bangunan cerdas di IKN adalah energi dan kesehatan penghuni gedung. Kedua driver
tersebut memiliki hubungan paling potensial pada sistem HVAC (Heating, Ventilation,
and Air Conditioning), lighting, dan pendeteksi kebakaran. Maka dari itu, rekomendasi
yang diberikan pada penelitian ini berupa desain sistem HVAC (Heating, Ventilation, and
Air Conditioning), lighting, dan keamanan yang memiliki pendeteksi kebakaran.
Rekomendasi ini dapat memberi masukan sesuai dengan tujuan IKN sebagai kota rendah
emisi dan juga memperhatikan kesehatan penghuni gedung.
|