Perbankan di Indonesia telah meluncurkan aplikasi perbankan seluler dengan tujuan
untuk memberikan pengalaman layanan yang baik bagi nasabah. Bank harus
meningkatkan efektivitas aplikasi perbankan seluler mereka untuk memberikan
peningkatan nilai aplikasi tersebut. Dalam upaya menemukan ruang perbaikan bagi
perbankan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui topik yang umum dibicarakan serta
mengetahui sentimen ulasan pengguna layanan perbankan seluler di Indonesia pada
ulasan Google Play yang dimiliki oleh BNI, BCA, dan Mandiri. Penelitian ini menambah
penerapan text mining dan membantu pengembang platform digital perbankan ulasan
dengan efisien, dan mendukung pengambilan keputusan dan strategi bisnis unggul. Tiga
algoritma klasifikasi sentimen, yaitu logistic regression, naïve bayes, dan support vector
machine digunakan dalam penelitian ini. Algoritma dijalankan pada pemodelan train
data, k-fold cross validation data train, k-fold cross validation semua data, dan prediksi
data test. Pemodelan topik adalah LDA (Latent Dirichlet Allocation) untuk kategori
sentimen. Algoritma logisitc regression memiliki akurasi tertinggi yaitu 97,00 %. Model
digunakan pada data baru, diketahui ulasan didominasi dengan sentimen negatif yaitu
sebesar 62,22% atau sebanyak 7.374 sedangkan ulasan sentimen positif sebesar 37,78%
atau sebanyak 4.477 ulasan. Pemodelan topik ulasan aplikasi perbankan seluler sentimen
positif memiliki nilai koheren tertinggi 0,649 dengan jumlah 19 topik membahas
kemudahan dan kelancaran transaksi, kelengkapan fitur, keamanan, akses dan login,
kecepatan dan efisiensi, dan kemudahan penggunaan. Pemodelan topik ulasan aplikasi
perbankan seluler sentimen negatif memiliki nilai koheren tertinggi 0,440 dengan jumlah
18 topik membahsas push notifikasi uang masuk, top-up dan transfer gagal, kesulitan
login aplikasi perbankan seluler, update mengganggu, gagal transaksi, saldo terpotong
saat gagal transaksi, error sistem, kendala BI-Fast dan kartu, dan masalah verifikasi.
|
|