ABSTRACT

Kesehatan dan gizi merupakan faktor yang penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia di masyarakat. Status gizi masyarakat sering digambarkan dengan besaran masalah gizi pada kelompok balita. Kegiatan pemantauan balita kurang gizi merupakan kegiatan penting untuk kewaspadaan gizi. Model spatial decision support systems dapat digunakan untuk meningkatkan keakuratan data status gizi balita berbasis lokasi sehingga pemantauan dan evaluasi program perbaikan gizi dapat dilakukan. Data kasus gizi balita diperoleh dari puskesmas yang kemudian direlasikan dengan data lokasi tempat tinggal hasil survey lapangan. Suatu aplikasi telah dikembangkan dalam penelitian ini dengan menerapkan metode analisis wilayah kecil (small area analysis). Analisis wilayah kecil dilakukan hingga ke tingkat RT/RW untuk mendapatkan data akurat masalah gizi balita baik jumlahnya maupun lokasi tempat tinggalnya. Selanjutnya analisis spasial akan membantu untuk memetakan status gizi balita. Kata kunci: sistem informasi geografis, pemetaan stasus gizi, small area analysis, spatial decision support systems.