ABSTRAK
Nama : Prasetyo Adi Wibowo Putro
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul : Kerangka Kerja Sosioteknikal Untuk Pengamanan Infrastruktur
Informasi Vital Sektor Administrasi Pemerintahan di Indonesia
Pembimbing : Prof. Ir. Dana Indra Sensuse M.LIS., Ph.D
Secara umum, kebijakan pengamanan infrastruktur informasi vital (IIV) di Indonesia
mengacu pada undang-undang informasi dan transaksi elektronik, undang-undang
keterbukaan informasi publik, undang-undang Pelindungan data pribadi dan peraturan
Pelindungan IIV. Berdasarkan peraturan Pelindungan IIV, program pengamanan IIV
setidaknya membutuhkan kerangka kerja pengamanan layanan IIV dan metode
identifikasi layanan vital sesuai model pengamanan IIV. Dalam rangka memberikan
panduan praktis serta memenuhi kebutuhan strategis, diusulkan rancangan kerangka kerja
pengamanan IIV sesuai kebutuhan di Indonesia. Memperhatikan keterbatasan waktu
penelitian, rancangan kerangka kerja dibangun mengacu kepada kebutuhan sektor
administrasi pemerintahan sebagai sektor yang banyak terhubung dengan sektor strategis
lain.
Penelitian kerangka kerja pengamanan IIV sektor administrasi pemerintahan
dilakukan dengan pendekatan sosioteknikal mengacu metode predicting malfunctions in
socio-technical systems (PreMiSTS). pada akhir penelitian dibuat sistem pendukung
keputusan sebagai implementasi dari kerangka kerja yang dihasilkan. Keseluruhan
tahapan penelitian didesain sebagai penelitian mixed method dengan kombinasi metode
analisis data tematik, fuzzy delphi method (FDM), partial least squares structural
equation model (PLS SEM), teori desain visual, focus group discussion (FGD), dan
content validity index (CVI).
Kerangka kerja yang dihasilkan memiliki 6 elemen penentu pengamanan IIV dengan
total 20 sub elemen dan 36 indikator. Berdasarkan hasil FDM dan PLS SEM, semua
elemen dan sub elemen berpengaruh, namun ada 5 indikator yang harus dihilangkan
karena tidak berpengaruh. Berdasarkan nilai CVI, desain kerangka kerja dinyatakan oleh
7 narasumber memenuhi 7 kriteria kerangka kerja, yaitu simplicity, coverage,
compliance, dynamics, capabilities, usefulness, dan trustworthiness. Implementasi
kerangka kerja dalam bentuk sistem pendukung keputusan memberikan rekomendasi
kendali pengamanan untuk setiap fungsi. Kebermanfaatan ini dapat diterima dengan Baik
oleh responden
Penelitian ini memberikan kerangka kerja praktis untuk melindungi IIV di sektor
pemerintahan Indonesia. Secara teoritis, penelitian ini memberikan kontribusi dalam
identifikasi elemen keamanan dengan pendekatan sosioteknikal, serta metode validasi
dan evaluasi kerangka kerja di bidang keamanan siber.
Kata kunci:
kerangka kerja, infrastruktur informasi vital, sosioteknikal, premists
|