ABSTRAK

Penulis 1 : Amira Husna Nur Adilah Penulis 2 : Fikriaffan Fadlil Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Adopsi Generative Artificial Intelligence sebagai Alat Bantu Pemrograman bagi Tenaga Kerja di Indonesia Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. Ika Chandra Hapsari, S.Kom., M.Kom Generative Artificial Intelligence (GAI) telah menjadi pusat perhatian karena potensi pemanfaatannya yang mencakup berbagai bidang, termasuk untuk pekerjaan pemrograman bagi tenaga kerja di Indonesia. Namun, masih terdapat kekurangan dalam penelitian yang secara khusus mempertimbangkan adopsi GAI sebagai alat bantu dalam konteks pemrograman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat karyawan di Indonesia untuk mengadopsi GAI sebagai alat bantu pemrograman. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor kualitas kode output (output code quality) dan kualitas sistem (system quality) yang memengaruhi persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dalam konteks penggunaan GAI. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji bagaimana persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan mempengaruhi niat pengguna untuk mengadopsi GAI untuk pemrograman. Penelitian ini menggunakan metode partial least square structural equation model (PLS-SEM) pada penelitian kuantitatifnya. Pada penelitian kuantitatif, berhasil dikumpulkan 497 data valid. Kemudian, dilakukan juga penelitian kualitatif di mana dilakukan wawancara terhadap 10 narasumber yang kemudian hasilnya dianalisis dengan metode content analysis. Berdasarkan analisis tersebut, ditemukan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi perceived usefulness antara lain presentation, structure, interactivity, responsiveness, understandability, assurance, dan reliability. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi perceived ease of use antara lain presentation, structure, responsiveness, assurance, dan reliability. Selanjutnya, ditemukan juga bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use sama-sama memengaruhi intensi adopsi GAI untuk pemrograman. Seluruh hubungan juga diteliti berdasarkan kelompok gender dan usia dengan analisis multigroup. Hasil penelitian ini memberikan saran praktis bagi pengembang GAI untuk meningkatkan faktor-faktor kualitas kode output dan sistem chatbot GAI yang telah terbukti signifikan memengaruhi persepsi pengguna tentang kegunaan dan kemudahan penggunaan GAI. Kata kunci : Generative Artificial Intelligence (GAI), Pemrograman, Technology Acceptance Model (TAM), Information Systems Success (ISS), Intention to Adopt, Multigroup Analysis