ABSTRACT
Nama : Haura Rasya Maharani, Lulu Kamilia Sudirman, Visianita Widyaningrum
NPM : 2006483706, 2006520771, 2006596610
Judul : “Analisis Faktor yang Memengaruhi Niat Perpindahan Metode Pembayaran dari Tunai ke QRIS Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Bidang Kuliner dari Perspektif Pelaku Usaha dengan Pendekatan Push-Pull-Mooring”
Pembimbing : Ave Adriana Pinem, S.Kom., M.Kom
Dalam era digital saat ini, Indonesia mengalami pergeseran signifikan dalam metode pembayaran dari tunai ke non-tunai. Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. UMKM yang juga mendominasi merchant pengadopsi QRIS, memiliki andil besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia di masa mendatang. Ditinjau dari jenis usaha, salah satu sektor UMKM terbesar adalah industri kuliner, 70% dari UMKM di Indonesia bergerak di industri pangan atau kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi niat perpindahan metode pembayaran dari tunai ke QRIS pada UMKM bidang kuliner dari perspektif pelaku usaha dengan menggunakan framework Push-pull-mooring (PPM). Melalui framework ini, faktor-faktor yang memengaruhi niat beralih pengguna dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor yang mendorong (push), menarik (pull), dan menghambat (mooring). Penelitian ini menggunakan analisis data dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), melibatkan 227 responden valid yang merupakan pelaku usaha UMKM di bidang kuliner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang push perpindahan metode pembayaran dari tunai ke QRIS pada UMKM bidang kuliner meliputi perceived risk, transaction inconvenience. Faktor pull perpindahan metode pembayaran meliputi ease of use, mobile usefulness, social influence, dan QRIS perceived benefit. Faktor mooring yang menghambat perpindahan metode pembayaran meliputi perceived distrust dan perceived switching cost. Kegunaan aplikasi QRIS memengaruhi niat beralih pelaku usaha untuk menggunakan QRIS secara signifikan, sehingga penyedia layanan QRIS diharapkan meningkatkan kualitas fitur notifikasi dan riwayat transaksi. Dengan demikian, pelaku usaha dapat lebih mudah memantau dan mengelola transaksi mereka, meningkatkan efisiensi operasional sehari-hari.
Kata kunci: QRIS, Tunai, Niat Beralih, PLS-SEM, Push-Pull-Mooring
|