ABSTRAK

Layanan kesehatan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk aksesibilitas yang rendah dan kurangnya tenaga medis yang berkualitas. Dalam era digital ini, penggunaan teknologi mobile health (m-health) telah menjadi solusi potensial untuk meningkatkan layanan kesehatan. Aplikasi m-health memungkinkan pasien untuk melakukan telekonsultasi dengan dokter tanpa harus mengunjungi fasilitas kesehatan secara langsung. Meskipun demikian, kepuasan pasien terhadap layanan ini masih menjadi isu penting yang perlu dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kualitas layanan (service quality) yang mempengaruhi kepuasan pasien (patient satisfaction) dalam penggunaan aplikasi m-health untuk telekonsultasi. Menggunakan Service Quality Model penelitian ini mengeksplorasi tiga dimensi utama: kualitas sistem, kualitas interaksi, dan kualitas informasi, serta dampaknya terhadap kepuasan pasien. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti mengumpulkan data secara kuantitatif melalui kuesioner yang diisi oleh 421 responden serta kualitatif melalui wawancara dengan enam belas narasumber. Data kuantitatif yang diperoleh diolah dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLSSEM), sedangkan data kualitatif diolah dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, yang mencakup keandalan, efisiensi, dan privasi, memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan medis dan kepuasan terhadap sikap layanan. Kualitas interaksi, termasuk kepercayaan, perhatian, dan kerjasama, juga ditemukan memiliki pengaruh besar terhadap kedua dimensi kepuasan tersebut. Selain itu, kualitas informasi, yang meliputi relevansi, akurasi, dan ketepatan waktu, memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan pasien. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi penyedia layanan m-health untuk meningkatkan kualitas sistem, interaksi, dan informasi yang disediakan guna meningkatkan kepuasan pasien. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan layanan kesehatan digital yang lebih efektif dan efisien di Indonesia